Golkar: Jenderal Andika Perkasa Berpeluang Paling Besar Jadi Panglima TNI
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Golkar Bobby Adhityo Rizaldi menilai, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Andika Perkasa paling berpeluang menjadi Panglima TNI. Dia bilang, figur Andika saat ini paling senior dibanding kepala staf lain.
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Golkar Bobby Adhityo Rizaldi menilai, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Andika Perkasa paling berpeluang menjadi Panglima TNI. Dia bilang, figur Andika saat ini paling senior dibanding kepala staf lain.
"Saat ini Kasad adalah yang paling senior dan juga memiliki peluang lebih besar dibanding dua Kepala Staf lain," katanya lewat pesan, Selasa (15/6).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Apa nama penghargaan yang diterima Panglima TNI? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa yang diusulkan Presiden Jokowi sebagai calon Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
Bobby menyebut, secara obyektif, kapasitas rekam jejak seluruh kepala staf TNI levelnya sudah setara atau mumpuni untuk menjadi Panglima TNI. Namun, menurutnya, peluang paling besar adalah Kasad Andika Perkasa.
"Ya secara obyektif, kapasitas dari jejak rekam seluruh Ka Staf selevel semua dalam artian mumpuni untuk menjadi Panglima TNI," ucapnya.
Bobby menambahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga memiliki diskresi dan subyektifitas terkait calon Panglima TNI itu berdasarkan waktu menjabat dengan komposisi saat ini.
"Akan ada 2 panglima TNI sebelum Pemilu 2024, Kasad pensiun 2022 dan Kasal/Kasau tahun 2023, dan juga subyektifitas dari prinsip bergiliran," kata dia.
"Tapi bila pergantian tersebut terjadi setelah Agustus, masa jabatan yang terlalu singkat (kurang setahun) di pimpinan puncak organisasi militer, kurang baik," pungkasnya.
Seperti diketahui, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memasuki masa pensiun pada Agustus 2021. Hingga kini, Presiden Jokowi belum menentukan siapa pimpinan tertinggi TNI berikutnya setelah Hadi.
Baca juga:
Hendropriyono Tepis Isu Lobi Jokowi untuk Muluskan Jenderal Andika Jadi Panglima TNI
Dijenguk KASAD, Begini Kondisi Prajurit TNI AD Tertembak KKB di Pegunungan Bintang
VIDEO: Jenderal Andika Marah Ada Iuran di Lembaga Pendidikan
Depan Panglima Kodam, Jenderal TNI Andika Marah Ada Iuran di Lembaga Pendidikan
Kasad Jenderal Andika Dukung Penelitian Sel Dendritik untuk Covid-19
Video Ini buat Hendropriyono Mertua Jenderal TNI Andika Nangis, Menyesal Baru Nonton