Golkar: Kita harus lihat pandangan masyarakat pasca bebasnya Setya Novanto
Golkar: Kita harus lihat pandangan masyarakat pasca bebasnya Setya Novanto. Ketua Umum Golkar Setya Novanto menang praperadilan atas penetapan tersangka dalam kasus korupsi proyek e-KTP. Dengan putusan ini, penetapan tersangka oleh KPK telah dibatalkan hakim PN Jaksel yang dipimpin oleh Cepi Hakim.
Ketua Umum Golkar Setya Novanto menang praperadilan atas penetapan tersangka dalam kasus korupsi proyek e-KTP. Dengan putusan ini, penetapan tersangka oleh KPK telah dibatalkan hakim PN Jaksel yang dipimpin oleh Cepi Hakim.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menilai, Golkar perlu menggelar rapat membahas kondisi terkini. Termasuk tentang kemenangan sang ketum di praperadilan.
"Saya kira penting rapat pleno diselenggarakan dalam konteks kita menanggapi dinamika yang terjadi setelah praperadilan," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (2/10).
Menurutnya, Golkar harus melihat pandangan masyarakat atas putusan dari Ketua Umum DPP Partai Golkar tersebut. Selain itu, kata dia, juga perlu ada survei baru mengenai elektabilitas Golkar pasca Novanto menang di praperadilan.
"Kita harus melihat bagaimana padangan masyarakat juga pasca bebasnya Novanto tapi dalam praperadilan. Preverensi publik sangat penting Partai Golkar menentukan sikap politiknya. Partai Golkar mengedepankan prinsip suara rakyat," ungkapnya.
"Itu perlu diuji oleh survei terbaru. (soal elektabilitas Golkar parsa Novanto menang di praperadilan) dan tentu kami belum melakukan survei baru tersebut sebagai kader Golkar tentu berharap dengan kasus yang terjadi pada kasus yang terjadi pak Setya Novanto," ujarnya.
Seperti diketahui, Tim Pengkajian menyebutkan elektabilitas Golkar di bawah 10 persen. Oleh sebab itu, Tim merekomendasikan agar Novanto nonaktif untuk fokus menghadapi persoalan hukum dan kesehatannya.
Namun hasil kerja tim pengkajian di bawah pimpinan Yorrys Raweyai menimbulkan gejolak baru di internal. Banyak yang menolak hasil tersebut.
Baca juga:
Rapat penonaktifan Novanto bisa berubah karena hasil praperadilan
Setnov menang praperadilan, tak ada alasan buat tunjuk Plt ketum Golkar
Setnov menang praperadilan, beredar susunan pengurus baru Fraksi Golkar DPR
Golkar benarkan kabar Setya Novanto akan pulang
Yorrys tak tahu Setya Novanto akan pulang dari RS Premier
Ini alasan Setya Novanto diminta nonaktif
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.