Golkar klaim elektabilitas Ical beda tipis dengan Jokowi
Sekjen Partai Golkar Idrus Marham mengklaim elektabilitas Ical sebagai capres telah menembus angka 20 persen.
Partai Golkar melakukan survei internal tentang elektabilitas partai politik dan capres dalam Pemilu 2014 mendatang. Dari hasil survei internal tersebut, elektabilitas Aburizal Bakrie (Ical) yang diusung Partai Golkar sebagai capres kalah dari Joko Widodo (Jokowi).
Namun demikian, Sekjen Partai Golkar Idrus Marham mengklaim elektabilitas Ical sebagai capres telah menembus angka 20 persen.
"ARB 20 persen juga," ujar Idrus kepada wartawan di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (11/3).
Namun, jika nama Jokowi dimasukkan dalam survei internal Partai Golkar tersebut, lagi-lagi Ical harus pasrah dan mengakui tingginya elektabilitas Jokowi sebagai capres 2014.
"Kalau dimasukkan Jokowi, memang Jokowi nomor satu. Tapi dari waktu ke waktu (Ical) semakin meningkat dan dekat," jelas Idrus.
Walaupun demikian, berdasarkan keyakinan politik Partai Golkar, Idrus sangat optimis bisa mengejar dan melampaui elektabilitas Jokowi.
"Kedekatan dengan elektabilitas Jokowi tak terlalu besar. Masih perlu perjuangan. Untuk meningkatkan itu, menghadapi pileg itu, maka kita melakukan penyegaran jurkamnas 700 lebih, jurkamda 50 ribu akan bekerja simultan dan memenangkan pileg," terang Idrus.