Golkar Miliki Kursi Terbanyak, Pengamat Sebut Airlangga Berpeluang Jadi Cawapres Prabowo
Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Aditya Perdana menyebut Golkar Miliki Kursi Terbanyak, Potensi Dampingi Prabowo Subianto
Dari keempat partai pengusung Prabowo Subianto, Golkar menjadi pemilik kursi terbanyak di DPR RI.
Golkar Miliki Kursi Terbanyak, Pengamat Sebut Airlangga Berpeluang Jadi Cawapres Prabowo
Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Aditya Perdana menyebut sejumlah pihak berpeluang menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Prabowo Subianto. Menurutnya, sejumlah nama bisa dipertimbangkan mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo di Pilpres 2024, setelah Golkar dan PAN mendeklarasikan dukungan.
-
Apa itu Golok Sulangkar? Untuk golok berbahan pijakan kuda serta bekas ranjang tua ini dinamakan golok Sulangkar.
-
Bagaimana cara kader Golkar bergerak turun ke masyarakat? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,” katanya.
-
Kenapa Golok Sulangkar dianggap sakral? Bagi masyarakat Banten, golok Sulangkar menjadi senjata tradisional yang sakral. Ini terkait bahan bakunya yang menggunakan besi tua yang disinyalir tetap hidup saat dijadikan bahan golok.
-
Siapa yang memberikan instruksi kepada kader Golkar? DPD Golkar sepakat memberikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk tetap memimpin Golkar.
-
Kapan kader Golkar mulai bergerak turun ke masyarakat? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,” katanya.
-
Apa yang diinstruksikan Airlangga kepada kader Golkar? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,” katanya.
Menurutnya, Golkar dan PAN yang menjadi partai pengusung teranyar juga memiliki kandidat yang bisa diusulkan ke Prabowo. Ia mengatakan, Golkar akan menyodorkan kader terbaiknya Airlangga Hartarto untuk mendampingi Prabowo. Sementara, PAN diprediksi tetap mengusulkan Erick Thohir. Selain dua nama itu, masih ada PKB dengan Muhaimin Iskandar.
"Jadi, potensi cawapres di sisi koalisi Prabowo adalah Gus Imin, Airlangga Hartarto, Erick Thohir. Penentuan cawapres dari sejumlah nama itu tentu tidak mudah diputuskan dalam koalisi,"
kata Direktur Eksekutif Algoritma Research and Consulting ini, dalam keterangan, Senin (15/8/2023).
Diketahui, Golkar dan PAN menambah tiga parpol yang sebelumnya sudah menyarakan dukungan kepada Prabowo untuk maju di Pilpres 2024. Hingga saat ini, lima partai telah menyatakan dukungan kepada bakal capres Prabowo Subianto. Yakni, Gerindra, PKB, PBB, Golkar, dan PAN.
Dari kelima partai ini, empat di antaranya merupakan partai yang berhasil masuk dan memiliki kursi di DPR RI.
Berdasarkan hasil Pemilihan Legislatif 2019, dari keempat partai pengusung Prabowo Subianto, Golkar menjadi pemilik kursi terbanyak di DPR RI. Bahkan, jumlah kursi Golkar melebihi partai asal Prabowo sendiri, Gerindra.
Golkar, yang saat ini dipimpin Ketua Umum Airlangga ini berhasil mengantarkan 85 kadernya untuk duduk di kursi Parlemen Senayan.
Di urutan kedua, ada Gerindra yang berhasil merebut 78 kursi di Pileg 2019. Sementara, PKB dan PAN menyusul setelah Gerindra dengan 58 kursi (PKB) dan 44 kursi (PAN).
Jika empat parpol yang masuk parlemen Senayan ini digabung, jumlah total perolehan kursi mereka untuk mengusung Prabowo Subianto yakni 265 kursi. Jumlah itu setara dengan 46,09 persen jumlah total kursi di DPR RI. Gabungan keempat partai sudah jauh melebihi syarat minimal 20 persen untuk mencalonkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2024.
Ketua Umum DPP Partai Gerindra Airlangga Hartarto menegaskan, alasan utama partai berlambang pohon beringin mendukung pencalonan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yakni Menteri Pertahanan itu lahir dari rahim Partai Golkar.
"Kenapa Partai Golkar menjatuhkan pilihan kepada Pak Prabowo Subianto? tidak lain, tidak bukan karena Bapak Letnan Jenderal Pak Prabowo Subianto lahir dari rahim Partai Golkar. Oleh karena itu, beliau mengikuti berbagai kegiatan di Partai Golkar dan kekaryaannya tidak diragukan lagi," ujar Airlangga di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/8/2024).