Golkar minta kader sosialisasikan Dedi Mulyadi jadi Cagub Jabar 2018
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar meminta seluruh kader Partai Golkar Jawa Barat untuk bekerja turun ke rakyat dalam waktu dua bulan ini. Hal itu, diinstruksikan langsung oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham usai memberi arahan pra Rapimda Partai Golkar di Karawang, Rabu (26/4).
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar meminta seluruh kader Partai Golkar Jawa Barat untuk bekerja turun ke rakyat dalam waktu dua bulan ini. Hal itu, diinstruksikan langsung oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham usai memberi arahan pra Rapimda Partai Golkar di Karawang, Rabu (26/4).
"Masih ada waktu dua bulan ini untuk turun ke rakyat jika ingin mendorong Dedi Mulyadi sebagai calon Gubernur Jawa Barat," kata Idrus.
Idrus menjelaskan, untuk setiap Pilkada, Partai Golkar selalu memprioritaskan kader partai. Terlebih yang akan maju adalah pengurus partai.
Untuk Pilkada Jawa Barat ini, lanjut Idrus, sebenarnya dari awal mendorong Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat untuk maju. "Makanya kita minta Dedi untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat," tegasnya.
Akan tetapi, DPD Partai Golkar akan bertanya terlebih dahulu kepada rakyat bagaimana aspirasi dan keinginan rakyat Jawa Barat. Hal itu penting dan menjadi pertimbangan DPP Partai Golkar.
Menurut Idrus, bila seluruh jajaran Partai Golkar Jawa Barat menginginkan Dedi menjadi Gubernur Jawa Barat maka wajib hukumnya turun ke rakyat untuk melakukan sosialisasi.
"Jadi bukan hanya ketuanya yang bekerja. Tapi seluruh jajaran harus turun ke bawah untuk menyapa rakyat," tandasnya.
Baca juga:
PDIP ragukan koalisi Gerindra-PKS di Pilgub Jabar 2018
Gerindra kembali tegaskan tak dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar
Ridwan Kamil ke warga Tasik: Jangan lupa pilih saya di waktunya tapi
Sosialisasi di Tasik, Nasdem ingin popularitas Emil naik 90 persen
Gerindra tutup pintu, Ridwan Kamil bilang 'bukan akhir segalanya'
2 Incumbent kalah, PDIP menatap Pilgub Jabar dan Jatim
Ridwan Kamil 'mengais' dukungan politik dan dana demi Pilgub Jabar
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.