Golkar minta MKD mengusulkan Setya Novanto jadi Ketua DPR lagi
Golkar minta MKD mengusulkan Setya Novanto jadi Ketua DPR lagi. Ridwan Bae menilai MKD memang pantas dan wajib mengabulkan upaya pemulihan nama baik Setnov. Sebab, tuduhan 'permufakatan jahat' telah membuat nama baik Setnov tercemar.
Surat permohonan rehabilitasi nama baik Ketua umum Setya Novanto (Setnov) yang diajukan Fraksi Partai Golkar telah dikabulkan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). MKD berpegang pada keputusan MK atas pasal 5 UU ITE nomor tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik (ITE) yang membuktikan bukti rekaman Sudirman Said ilegal.
Ketua DPD I Sulawesi Tenggara Partai Golkar yang juga loyalis Setnov, Ridwan Bae menilai MKD memang pantas dan wajib mengabulkan upaya pemulihan nama baik Setnov. Sebab, tuduhan 'permufakatan jahat' telah membuat nama baik Setnov tercemar.
"Itu layak, harus, dan wajib hukumnya memulihkan nama baik Pak Setnov. Jangan lupa kita telah mempermalukan nama baik pak Setnov di mata nasional bahkan internasional," kata Ridwan saat dihubungi, Rabu (28/9).
"Kalau perlu MKD harus berani mengungkapkan kelemahan sistem dan harus bertanggung jawab, untuk memulihkan nama Pak Setnov. Bahkan MKD sebagai wujud pemulihan nama baik Pak Setnov," sambungnya.
Bahkan, menurut Ridwan, selain merehabilitasi nama baik, MKD dirasa perlu mengusulkan kepada Partai Golkar agar jabatan sebagai Ketua DPR kembali ke tangan Setnov. "MKD wajib meminta kepada Partai Golkar agar Pak Setnov kembali diusulkan Partai Golkar untuk menjadi Ketua DPR RI," tegas Ridwan.
Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) mengeluarkan surat keputusan (SK) pengabulan peninjauan kembali pengaduan Sudirman Said atas rekaman kasus 'Papa Minta Saham'. Surat keputusan itu telah ditandatangani langsung oleh Ketua MKD, Sufmi Dasco Ahmad.
Keluarnya surat itu sebagai tindaklanjut dari surat permohonan rehabilitasi nama baik Ketum Setya Novanto yang diajukan Fraksi Partai Golkar pada (19/9) lalu.
Wakil Ketua MKD Sarifuddin Sudding membenarkan keluar surat keputusan itu. Keputusan itu diambil melalui persidangan MKD pada 27 September 2016 lalu.
"Iya sudah, kemarin. Jadi memang ada rapat di MKD menindaklanjuti permohonan Pak Setnov ke MKD untuk peninjauan kembali terhadap proses persidangan yang dilakukan MKD sidang atas pengaduan Sudirman Said bukti rekaman," kata Sudding saat dihubungi, Rabu (28/9).
Sudding mengatakan keputusan MK yang mengabulkan permohonan uji materi pasal 5 UU ITE nomor tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik (ITE) menunjukkan Setnov tidak bersalah sekaligus alat bukti rekaman percakapan tersebut ilegal.
Keputusan MK ini, katanya, dijadikan dasar pertimbangan bagi MKD mengambil keputusan untuk mengabulkan permintaan pemulihan nama baik Setnov.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Mengapa Novita Hardini memperagakan karya Deden Siswanto? Novita Hardini berkesempatan memperagakan busana rancangannya Deden Siswanto. Dengan parasnya yang cantik dan rupawan, aksinya di catwalk menjadi pusat perhatian.
-
Siapa Fredy Pratama? "Enggak (Tidak pindah-pindah) saya yakinkan dia masih Thailand. Tapi di dalam hutan," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, Rabu (13/3).
-
Apa profesi Putra Dokter Boyke, Dhitya Dian Nugraha? Mengikuti jejak sang ayah, Dhitya merupakan alumnus Universitas Indonesia. Namun, perjalanan akademisnya tidak berhenti di sana. Ia melanjutkan pendidikannya di luar negeri, tepatnya di Universiteit Leiden, Belanda, dari tahun 2017 hingga 2020 dengan mengambil jurusan psikologi.
-
Apa yang diperagakan oleh Novita Hardini? Istri Bupati Trenggalek Novita Hardini memperagakan karya Deden Siswanto dalam Selaras Wastra saat Selaras Wastra saat Cita & Cipta 2024 Liputan6 x Fimela di Shangrila Hotel, Jakarta, Rabu (31/7/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
Baca juga:
MKD pulihkan nama baik Setya Novanto dari kasus 'Papa Minta Saham'
Ruhut sebut Setnov tetap salah meski nama baik dipulihkan MKD
Setya Novanto: Jangan sampai Golkar jadi partai orangtua
Fahri Hamzah tak kapok bela mati-matian Setya Novanto
MKD sebut Sudirman Said bertanggung jawab pulihkan nama baik Setnov