Golkar Pede Lampaui Target Perolehan Suara di Pemilu 2019
Agung menambahkan, Dewan Pakar juga berharap partai beringin bisa melampaui target 18 suara tersebut. Apalagi, menurutnya elektabilitas partai Golkar dari hasil survei yang ia kumpulkan sudah 16 persen dan mendekati target.
Partai Golongan Karya (Golkar) menargetkan 18 persen suara di Pemilu 2019. Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar Agung Laksono mengatakan, target tersebut sesuai rapat pimpinan nasional DPP Partai Golkar. Dia berharap mayoritas caleg Golkar berhasil menduduki kursi wakil rakyat.
"Sesuai dengan keputusan Rapimnas Partai Golongan Karya, Partai Golkar telah mematok angka dalam rangka Pileg 2019 yang akan datang ini yang kurang dari sebulan, itu pada angka 18 persen. Dan itu diharapkan antara sekitar 110 kursi," katanya usai rapat pleno Dewan Pakar di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (12/3).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
Agung menambahkan, Dewan Pakar juga berharap partai beringin bisa melampaui target 18 suara tersebut. Apalagi, menurutnya elektabilitas partai Golkar dari hasil survei yang ia kumpulkan sudah 16 persen dan mendekati target.
"Apabila dimungkinkan, kami sekarang pada posisi kedua, bisa melebihi sehingga di atas 20 persen. Itu adalah harapan kami, memiliki dasar bahwa saat sekarang posisi sudah lebih baik," terangnya.
Eks Ketua DPR RI itu juga berpandangan, saat ini citra Partai Golkar sudah pulih dan mendapatkan kepercayaan dari publik. Hal tersebut didasari dari hasil tren survei yang meningkat.
"Jadi ini tentu adalah akibat dari kerja keras DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dan jajarannya, begitu pula Partai Golkar di daerah daerah, di provinsi kabupaten dan kota di seluruh Indonesia bekerja keras," tutup Agung.
Untuk diketahui, hasil survei LSI Denny JA menunjukkan PDIP dan Partai Gerindra bersaing di pucuk klasemen sementara mendapat dukungan masyarakat terhadap partai pemilih menjelang Pemilu 2019. Namun, kedua parpol memiliki perbedaan basis pemilih.
PDIP unggul di segmen pemilih wong cilik dan kalangan perempuan. Sementara Gerindra unggul di segmen kalangan terpelajar.
Peneliti LSI Rully Akbar mengatakan, kalangan wong cilik ini berpenghasilan di bawah Rp 2 juta dengan pemilih mencapai 50 persen. PDIP memperoleh suara 22,8 persen di basis pemilih ini.
Posisi kedua ditempati Gerindra 12,9 persen. Kemudian posisi ketiga Partai Golkar sebanyak 11,6 persen, PKB 11,3 persen, dan NasDem 4,3 persen.
(mdk/fik)