Target Golkar Kuasai 75 Persen Suara di NTT pada Pemilu 2024, Ini Strateginya
Berbagai upaya dilakukan Golkar untuk mencapai target suara di Pemilu 2024
Target Golkar Kuasai 75 Persen Suara di NTT pada Pemilu 2024, Ini Strateginya
Partai Golongan Karya (Golkar) menargetkan menguasai 75 persen suara di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Pemilu 2024. Berbagai cara dilakukan, salah satunya dengan membuat program-program yang ditujukan untuk masyarakat.
"Bukan tanpa sebab kita ingin NTT menjadi simbol Pemilu. Yang lalu Bapak Presiden Jokowi dipilih 80 persen. Sekarang kita tidak minta muluk-muluk, ya 75 persen saja," kata Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto kepada wartawan di Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Minggu (14/1).
Airlangga mencontohkan, Golkar membuat program pembagian nasi setiap hari Jumat kepada masyarakat di NTT.
"Kita harus membuat NTT menguning. Karena di dalam setiap perayaan apapun agamanya, kita pasang nasi kuning. Jadi itu sudah dari hati kita. Kita makan nasi kuning dan Golkar melakukan pembagian nasi kuning," terangnya.
Kemudian memberikan bantuan kepada para korban yang terkena musibah dan mendirikan yellow clinic atau klinik kuning.
"Kita hadir di mana-mana, di berbagai bencana kita hadir di depan. Oleh karena itu kita tidak minta macam-macam. Kita tidak minta banyak waktu bapak ibu. Kita hanya minta waktu 5 menit tanggal 14 Februari, coblos Partai Golkar dan coblos presiden dan wakil presiden yang didukung Partai Golkar yaitu Prabowo-Gibran," ujarnya.
Selain itu, Airlangga juga menegaskan bahwa Golkar merupakan partai pendukung dan penerus program Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dia bahkan bercerita terkait kesuksesan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang digelar di Labuan Bajo beberapa waktu lalu.
"Dengan KTT Asean, seluruh anggaran pemerintah digelontorkan agar Labuan Bajo bisa menjadi tempat summit internasional, setara dengan Bali, setara dengan kota-kota lain di dunia. Pemimpin dunia datang ke Labuan Bajo, kita liat sekarang fasilitasnya dan kita rasakan," beber Airlangga.
"Dan penerus program Bapak Joko Widodo adalah partai kita, Partai Golkar. Partai Golkar adalah partai yang terdepan mengawal sejak periode pertama, mengusung di periode kedua, sampai hari ini. Saat kita jelas arah beliau ke mana maka di situlah Partai Golkar berada," lanjutnya.
Selanjutnya, Airlangga membeberkan terkait poin konsolidasi di internal partai.
"Tentu kan situasi berubah, tiap lima tahun situasi berubah. Sekarang dinamikanya konsolidasi partai Golkar baik sekali di sini," jelasnya.
Selain menargetkan perolehan suara 75 persen, Airlangga juga menegaskan adanya kenaikan target perolehan kursi di DPR dari NTT dari sebelumnya dua menjadi tiga.
Sedangkan untuk target suara pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di NTT, Airlangga mematok angka 65 persen.
"Di Indonesia sekali putaran, dan target di NTT 65 persen," pungkasnya.