Golkar: Penahanan Ratu Atut tak pengaruhi elektabilitas
"Partai Golkar adalah parpol yang tidak pernah pernah tergantung pada figur-figur tokoh tertentu," kata Hajriyanto.
Ketua DPP Golkar Hajriyanto Y. Tohari menegaskan bahwa partainya tak pernah terpengaruh oleh figur-figur tertentu dalam elektabilitas partainya. Hal ini dipertegas Hajriyanto setelah salah satu kadernya ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Gubernur Banten Ratu Atut dalam kasus suap Pilkada Lebak.
"Partai Golkar adalah parpol yang tidak pernah pernah tergantung pada figur-figur tokoh tertentu. Figur di Partai Golkar datang dan pergi. Partai Golkar menghargai penuh yang dilakukan KPK, dan tidak khawatir pada elektabilitas caleg maupun capres pada pemilu 2014 karena kasus ini," kata Hajriyanto di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (21/12).
Hajriyanto juga enggan menanggapi bahwa penangkapan Atut secara tidak langsung adalah manuver partai politik lainnya dalam menaikkan elektabilitas dalam rangka pemilu mendatang. Menurutnya, semua bagus atau tidaknya partai politik juga dinilai oleh masyarakat.
"Kalau ada partai lain yang melakukan manuver untuk kepentingan politik pribadinya, Partai Golkar serahkan pada masyarakat yang menilai. Dan kita serahkan sepenuhnya proses dan putusan yang terkait dengan posisi Atut sebagai gubernur sesuai aturan yang berlaku. Partai tidak akan campuri dan tidak akan intervensi berkaitan putusan yang akan diambil pemerintah setelah Atut menjadi tersangka," papar Hajriyanto.