Golkar resmi dukung Ridwan Kamil-Daniel, surat sudah diteken Setya Novanto
Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar secara resmi mengusung Ridwan Kamil dan Daniel Muttaqien sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat 2018. Surat keputusan penetapan Emil-Daniel telah ditandatangani Ketua Umum dan Sekjen Partai Golkar. Golkar masih mencari waktu yang tepat untuk diumumkan.
Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar secara resmi mengusung Ridwan Kamil dan Daniel Muttaqien sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat 2018. Sekjen Partai Golkar Idrus Marham mengatakan pihaknya memutuskan mendukung Ridwan Kamil dengan pertimbangan hasil survei.
Berdasarkan hasil survei, elektabilitas dan popularitas Emil sapaan Ridwan Kamil berada di posisi tertinggi ketimbang calon lain. Keputusan mengusung Emil-Daniel juga diputuskan setelah tim Pilkada pusat berkonsultasi dengan Ketua Umum Setya Novanto.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
Surat keputusan penetapan Emil-Daniel telah ditandatangani Ketua Umum dan Sekjen Partai Golkar. Namun, Golkar masih mencari waktu yang tepat untuk diumumkan.
"Sesuai dengan hasil rapat tim pilkada pusat, rapat pleno maka DPP Partai Golkar telah menetapkan calon gubernur adalah Ridwan Kamil dan saudara Daniel Muttaqien sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar," kata Idrus di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat (27/10).
Proses penetapan Emil-Daniel sebagai jagoan dari Golkar untuk Pilkada Jawa Barat itu telah melalui proses panjang. Salah satunya berkomunikasi dengan Partai NasDem sebagai partai yang telah lebih dulu mengusung Emil.
Sejauh ini, Golkar baru melakukan pertemuan dengan NasDem untuk membahas pencalonan Emil-Daniel. Sementara, partai pendukung lain seperti PKB dan PPP baru sebatas komunikasi informal.
"Artinya adalah bahwa proses politik kita, baik dengan NasDem yang lebih awal mendukung dengan saudara Ridwan Kamil sudah cukup lama, sehingga dengan demikian tentu karna ini pembicaraan kita sudah cukup lama," terangnya.
Idrus berharap, partai-partai pendukung Emil lainnya bisa menerima formasi Emil-Daniel. Pihaknya mengklaim mengedepankan kans kemenangan dengan menetapkan formasi Emil-Daniel.
"Tentu nanti ada pengertian dari temen-temen ya karena namanya calon gubernur itu hanya satu dan calon wakil gubernur juga hanya satu, maka kita lebih mengedepankan bagaimana kemenangan itu kita capai di provinsi Jabar," klaim Idrus.
Lebih lanjut, Idrus mengungkapkan alasan mengusung Daniel sebagai pendamping Emil karena Daniel adalah kader muda yang berprestasi. Selain itu, dia meyakini formasi Emil-Daniel bisa meraup kemenangan di atas 60 persen di Pilkada Jabar.
"Memang Daniel Muttaqien adalah seorang kader dari anak muda dan juga punya prestasi ya. Dan punya kerja-kerja politik yang sangat luar biasa," ucapnya.
Baca juga:
Usung Emil-Daniel di Pilgub Jabar, Golkar minta kader patuhi keputusan
Dipilih Golkar dampingi Emil, Daniel segera konsolidasi dengan NasDem, PKB & PPP
PKB akan inisiasi pertemuan dengan parpol pendukung Ridwan Kamil
Giliran PKS Jabar yang akan disambangi Deddy Mizwar
Golkar mau duet Emil-Daniel, PPP tegaskan ingin Uu jadi cawagub
Nasib Dedi Mulyadi, mau nyagub malah ditinggal partainya sendiri