Golkar: Sebelum deklarasikan dukungan Ical ketemu Mega dulu
Setelah bertemu SBY di Istana, Ical bakal bertemu Megawati bahas koalisi di pilpres.
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie ( Ical ) dijadwalkan akan bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hari ini. Hal ini terkait membicarakan peta koalisi antara PDIP dan Golkar di pilpres 9 Juli nanti.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad mengatakan, pertemuan di pasar Gembrong antara Jokowi dan Ical kemarin belum bisa dikatakan resmi sebagai bentuk koalisi PDIP - Golkar . Menurut dia, secara etika politik Ical ingin bicara dahulu kepada Mega sebagai ketua umum partai.
"Tidak (belum koalisi), memang sudah ada pembicaraan, sudah banyak soal koalisi (PDIP-Golkar), tapi etika politiknya ketemu dulu dengan Ibu Mega," kata Fadel saat dihubungi merdeka.com, Rabu (14/5).
Dia mengungkapkan, siang nanti Ical dipanggil ke Istana oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ). Setelah pertemuan itu, kata dia, Ical juga berencana bertemu dengan Mega untuk membahas koalisi.
"Nanti Pak Aburizal ketemu presiden siang ini jam 13.00 WIB. Sorenya ketemu Bu Mega," tegas dia.
Dia membantah Ical mengajukan nama cawapres untuk mendampingi Jokowi . Menurut dia, soal cawapres akan dibicarakan lebih lanjut jika Golkar sudah resmi berkoalisi dengan PDIP .
"Belum, nanti dibicarakan," pungkasnya.
Diketahui, Ical dan Jokowi bertemu di Pasar Gembrong, Jakarta kemarin (13/5) untuk membangun komitmen koalisi di pilpres. Menurut Ical , pertemuan ini sebagai tindaklanjut komunikasi yang sudah dibangun di DPP Golkar dulu.
"Ini penjajakan lanjutan buat koalisi. Jika sudah resmi kita akan dukung Pak Jokowi sebagai capres," tegas Ical .
Jokowi pun secara tersirat sudah menyatakan ada komitmen yang kuat antara PDIP dan Golkar .
"Ini kan sudah bertemu di titik yang sama, di pasar. Kalau sudah bertemu di titik yang sama artinya apa?" kata Jokowi yang menjawab pertanyaan apakah PDIP - Golkar resmi koalisi.
Baca juga:
Fadel: Ical dan Prabowo bicara empat mata lebih dari 1 jam
Ical kaget Fadel datang ke deklarasi koalisi Jokowi
Di Rapimnas nanti, Golkar akan bahas kemungkinan Ical R1/R2
Ical dukung Sultan HB X jadi capres Partai Demokrat
Ical sebut pertemuan dengan Jokowi di Pasar Gembrong silaturahmi
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang diminta oleh Partai Golkar kepada Bahlil? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Apa yang dikatakan Syamsul Hidayat tentang status Bahlil Lahadalia di Golkar? "Bahlil bukan lagi kader Golkar. Dan dia juga sudah mengakui tidak lagi menjadi bagian dari Partai Golkar sejak 10 tahun lalu," tutur Syamsul dalam keterangan, Senin (24/7).