Golkar sebut Ahok politisi cerdas
Setelah Ahok memutuskan maju lewat parpol, Partai Golkar akan melobi PDIP.
Ketua harian DPP Partai Golkar, Nurdin Halid menyambut baik pilihan calon petahana Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama maju Pilgub DKI 2017 dengan menggunakan kendaraan partai politik. Nurdin memuji pria yang akrab disapa Ahok sebagai politisi cerdas lantaran bisa mengkombinasikan kekuatan partai politik dan dukungan masyarakat.
"Ahok politisi yang cerdas karena dia mampu menciptakan kegairahan berdemokrasi melalui dua jalur, aspirasi masyarakat dan partai politik," ungkap Nurdin saat ditemui di Rapimnas I Partai politik di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/7).
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana Golkar memandang peluang Anies maju di Pilkada DKI? "Jadi, karena itu bagi kami prinsipnya siapapun ya punya hak untuk menjadi calon kepala daerah, tapi tentu dukungan partai politik ini menjadi sangat penting karena itu menjadi prasyarat yang harus dipastikan bahwa seseorang bisa mencalonkan diri karena ada dukungan dari partai politik," imbuh Ace.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
Nurdin membela Ahok. Meski Ahok memutuskan maju lewat jalur parpol, namun dia menilai mantan Bupati Belitung Timur tak akan mengesampingkan peran Teman Ahok yang telah berjuang mengumpulkan 1 juta KTP. Justru partai politik akan menggaet Teman Ahok untuk membantu memenangkan calon petahana di Pilgub mendatang.
"Ahok menghargai parpol dan Teman Ahok. Partai juga bisa memberi pencerahan dari kerja sama Teman Ahok," ujarnya.
Setelah Ahok mendeklarasikan diri maju lewat partai, Golkar akan berkomunikasi dengan parpol lain pendukung Ahok. Tak terkecuali dengan PDIP. "Oh iya, itu penting. Golkar akan komunikasi dengan PDIP," ucap Nurdin.
Secara khusus DPP Partai Golkar menugaskan Nusron Wahid menjadi ketua tim sukses dan ketua pemenangan Ahok. Termasuk untuk menjalin komunikasi politik dengan PDIP. Hal ini tentu juga diiringi dengan komunikasi Ahok dengan PDIP untuk melakukan lobi-lobi politik.
"Ahok juga tetap silaturahmi dengan PDIP harus tetap terjaga dan untuk lobi-lobi politik," ucapnya.
Baca juga:
Ahok pilih parpol, Hanura bilang tak egois dan mau terima saran
'Selamat tinggal Teman Ahok'
Gerindra: Ahok tak konsisten dan loyal kepada pendukungnya
Akbar Tanjung sebut Ahok tak konsisten karena maju lewat parpol
Heru: Yang penting Pak Ahok jadi gubernur