Golkar sebut deklarasi Cak Imin jadi Cawapres Jokowi baru aspirasi PKB
Ace menuturkan, Golkar saat ini belum membicarakan soal Cawapres Jokowi. Partainya masih fokus untuk memenangkan Pilkada dan menaikkan elektabilitas Golkar di Pemilu Serentak.
Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menganggap deklarasi dukungan Joko Widodo-Muhaimin Iskandar sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden hanya aspirasi dari PKB. Golkar menyerahkan kepada Jokowi untuk memilih calon Wakil Presiden yang akan mendampinginya di Pemilu Presiden 2019.
"Jadi deklarasi Cak Imin baru aspirasi PKB," kata Ace saat dihubungi, Rabu (11/4).
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
Ace menuturkan, Golkar saat ini belum membicarakan soal Cawapres Jokowi. Partainya masih fokus untuk memenangkan Pilkada dan menaikkan elektabilitas Golkar di Pemilu Serentak.
"Partai Golkar akan membicarakan tentang Cawapres setelah Pilkada 2018," ujarnya.
Meski fokus menaikkan elektabilitas, Ace menepis langkah tersebut dilakukan untuk menaikkan nilai tawar agar Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dipilih menjadi Cawapres oleh Jokowi. Kian tinggi elektabilitas Golkar, lanjut Ace, akan semakin memperkuat dukungan terhadap Jokowi di pemerintahan.
"Menaikkan elektabilitas bukan untuk menjadikan daya tawar tapi ini bagian dari kebijakan organisasi," tandasnya.
Diketahui, Cak Imin berulang kali menyampaikan optimismenya bisa menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Joko Widodo atau Jokowi pada Pilpres 2019. Pasangan Jokowi-Muhaimin atau JOIN juga telah dideklarasikan Cak Imin saat peresmian posko JOIN di Jalan Tebet Barat VIII, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (10/4).
Cak Imin juga secara resmi mengumumkan PKB akan merapat ke parpol koalisi pengusung Jokowi pada Pilpres mendatang. Dalam kesempatan ini, Cak Imin menyatakan keyakinannya akan dipilih Jokowi sebagai cawapres. Ia pun mengklaim Jokowi tahu tentang deklarasi JOIN tersebut.
"Saya yakin ini akan gol. (Saya) bukan hanya optimis, yakin," tegasnya.
Baca juga:
Wasekjen Gerindra yakin Prabowo terima mandat untuk maju Pilpres 2019
PDIP tegaskan tak ada dikotomi Islam dan nasionalisme
NasDem sebut Jokowi akan kumpulkan partai pendukung bahas Cawapres
Gerindra sebut bila didukung PKS dan PAN Prabowo siap maju capres
Wapres JK: Dulu Obama kampanye masih pakai Air Force One