Golkar soal Neno masuk timses: Terbuka kedok 2019gantipresiden untuk Prabowo
Politikus Partai Golkar ini juga menilai gerakan #2019GantiPresiden adalah salah satu cara manipulatif dukungan. Dia menyebut tagar itu juga bagian dari kampanye.
Juru bicara (jubir) Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan capres-cawapres Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily mengomentari masuknya Neno Warisman di tim sukses (timses) pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Menurut Ace, dengan masuknya Neno di timses semakin menunjukan bahwa arah #2019GantiPresiden memang untuk menjadikan Prabowo sebagai Presiden.
"Itu kan semakin terbuka kedoknya, tagar 2019GantiPresiden itu kan intinya adalah 2019 Prabowo," kata Ace saat dihubungi, Jumat (21/9).
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Apa yang disepakati Prabowo dan KWI? Menurut laporan Antara, Prabowo bersama Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo dan pengurus Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sepakat Pemilihan Umum 2024 harus berjalan jujur, adil, damai, dan rukun.
Ace sedikit mengingatkan awalnya para tokoh tersebut menyatakan gerakan #2019GantiPresiden bukan untuk Prabowo. Namun, sekarang terbukti tagar tersebut memang untuk mantan Danjen Kopassus itu.
"Sekarang terbukti bahwa sebetulnya dibalik ganti 2019 itu adalah orang yang selama ini adalah Prabowo, dengan mengatakan ini bukan kampanye, itu kampanye dan sekarang terbuka lah kedoknya," ungkapnya.
Politikus Partai Golkar ini juga menilai gerakan #2019GantiPresiden adalah salah satu cara manipulatif dukungan. Dia menyebut tagar itu juga bagian dari kampanye.
"Dan itu adalah bentuk lain dari kampanye, walaupun mereka mengatakan bukan kampanye, bukan partai. Ujung-ujungnya kan kelihatan, saya juga enggak kaget bahwa mereka mendukung Prabowo," ucapnya.
Sebelumnya, Neno Warisman ditunjuk menjadi wakil ketua timses kampanye bakal capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno. Neno ditunjuk usai perwakilan parpol koalisi pendukung Prabowo-Sandiaga melakukan rapat finalisasi timses pada Rabu (19/9) malam.
Sandiaga mengatakan, Neno menjadi wakil ketua timses karena ditunjuk langsung oleh Prabowo. Menurutnya, nantinya Neno akan menyerukan Prabowo-Sandi presiden bukan lagi #2019GantiPresiden.
"Kalau Neno sudah diminta langsung pak Prabowo. Karena walaupun mbak Neno sudah mulai hastag #2019GantiPresiden, sekarang kan penetapan nih, kalau penetapan itu kan ganti presidennya Prabowo-Sandi," kata Sandi usai mengisi acara Opening Program MRUF ENVOY X, Class with Sandi Uno di Balai Kartini,Jakarta Selatan, Kamis (20/9).
Baca juga:
Ma'ruf minta pendukung Prabowo & Jokowi tak saling provokasi saat ambil nomor
Yenny Wahid: Tidak pernah ada rencana masuk tim kampanye Prabowo-Sandi
Kunjungi Depok, Sandi jadi rebutan emak-emak
Puja puji Sandi usai Dahnil masuk timses: Berani, tegas dan mewakili kaum muda
Sandiaga sebut hujan di hari pengundian nomor urut sebagai berkah