Golkar Solo minta Novanto legowo mundur dari jabatan ketum partai
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Solo, Jawa Tengah mendesak Setya Novanto (Setnov) mengundurkan diri dari jabatan ketua umum partai. Cara tersebut dinilai lebih elegan bagi Novanto. Pengurus pusat Golkar diminta mengambil langkah penyelamatan partai.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Solo, Jawa Tengah mendesak Setya Novanto (Setnov) mengundurkan diri dari jabatan ketua umum partai. Cara tersebut dinilai lebih elegan bagi Novanto. Selain itu, Novanto juga bisa fokus menjalani proses hukum kasus dugaan korupsi proyek e-KTP yang merugikan negara Rp 2,3 triliun.
"Kami tentu prihatin yang sangat mendalam dengan kasus yang dalami Pak Setnov. Kalau berkaitan dengan jabatan sebagai Ketua DPR RI, kami menyerahkannya kepada yang berwenang. Kalau sebagai ketua partai kami mendesak pak Setnov mundur dengan elegan," ujar Sekretaris DPP II Partai Golkar, Solo, Bandung Joko Suryono kepada merdeka.com, Jumat (24/11).
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
Pengurus Golkar Solo mendesak para petinggi partai baik di tingkat provinsi dan pusat serta anggota Fraksi Golkar agar mengambil langkah penyelamatan partai. Terkait langkah politik yang akan diambil, Golkar Solo menyerahkan sepenuhnya kepada para petinggi partai.
"DPP harus segera mengambil langkah politik dengan menggelar munaslub atau langkah lainnya. Perlu langkah-langkah politik untuk mencari solusi terbaik bagi partai. Kalau situasinya tidak bisa lagi, Setnov silakan mundur, ini lebih elegan," ucapnya.
Kendati demikian, Bandung mengaku belum menyampaikan sikap secara resmi ke DPD Jateng. Namun dalam rapat, hal tersebut menjadi bahan pembicaraan.
"Ini situasinya sudah akut harus ada solusi. Agenda politik, pilkada 2018 sudah semakin dekat," tutup Bandung.
Baca juga:
Ketua DPP Golkar sebut Munaslub harus diselenggarakan akhir tahun ini
Golkar Solo minta Novanto legowo mundur dari jabatan ketum partai
'Jika praperadilan ditolak, Munaslub tetap digelar meski Novanto menolak'
Ketua DPD Golkar Jabar: Golkar bisa kiamat tak lakukan Munaslub
Setnov masih kokoh di partai beringin
Wasekjen Golkar jelaskan 'patahnya' upaya kudeta Novanto lewat munaslub