Partai Golkar Jagokan Putri Akbar Tandjung Maju di Pilkada Solo
Telah bersepakat untuk mengusung satu nama, yakni Sekar Tandjung di pilkada Solo.
Ketua DPD Partai Golkar Solo, Sekar Krisnauli Tandjung digadang-gadang maju di Pilkada Solo
Partai Golkar Jagokan Putri Akbar Tandjung Maju di Pilkada Solo
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Solo yang dijadwalkan November 2024 bakal berlangsung seru. Selain nama petahana dari PDI Perjuangan Teguh Prakosa (Wakil Wali Kota) yang maju sebagai bakal calon wali kota, muncul nama-nama anak politisi senior.
Setelah putri politisi PDI Perjuangan Aria Bima, Riri Maharani yang mendaftar sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Solo dari partai banteng moncong putih, kini muncul nama anak politisi senior lainnya. Nama tersebut adalah Ketua DPD Partai Golkar Solo, Sekar Krisnauli Tandjung yang juga putri politisi senior partai berlambang pohon beringin Akbar Tandjung.
Sekar yang juga terpilih menjadi anggota DPRD Kota Solo dalam pileg 2024 digadang gadang bisa melanjutkan kepemimpinan wali kota sebelumnya Gibran Rakabuming Raka yang telah ditetapkan KPU (Komisi Pemilihan Umum) sebagai wakil presiden terpilih.
Sekretaris DPD Golkar Kota Solo Taufiqurrahman mengatakan partainya telah bersepakat untuk mengusung satu nama, yakni Sekar Tandjung di pilkada Solo. Sehingga partainya tidak perlu membuka pendaftaran atau melakukan penjaringan bakal calon.
"Sebenarnya ada dua nama yang ditunjuk yakni Sekar dan Ketua Dewan Pertimbangan DPD II Golkar Solo Aris Munandar. Sudah lebih dari satu tahun ini ada penunjukan untuk lobi-lobi khusus. Tapi setelah rapat pleno Aris setuju dan akan mendukung Sekar di Pilkada mendatang. Mbak Sekar siap bersaing penuh di kontestasi mendatang," ujar Taufiq di Balai Kota Solo, Rabu (29/5).
Lanjut Taufiq, beberapa hari yang lalu para pengurus sudah melakukan rapat pleno. Baik Sekar maupun Aris sudah menyatakan sikapnya masing-masing. Sehingga keputusan resmi DPD Golkar Solo hanya mendukung satu nama, yakni Sekar Tandjung.
Kendati berharap menjadi bakal calon wali kota, Taufiq mengaku masih akan menunggu dinamika politik yang terjadi.
"Itu tergantung dari perkembangan dinamika politik besok. Kita akan koordinasi dengan semua partai. Mbak Sekar secara pribadi kita dorong diharapkan lobi politik dengan para bacalon yang sekarang sudah mengemuka, termasuk pak Teguh mbak Astrid (Astrid Widayani, bakal calon wali kota PSI/Gerindra). Dalam waktu dekat pertemuan dengan beliau beliau itu," ungkapnya.
Taufiq menyadari jika perolehan kursi partainya tidak mencukupi persyaratan untuk maju pilkada. Sehingga partainya yang hanya memiliki 3 mursi di dewan, akan melakukan lobi-lobi politik dengan partai lainnya. Termasuk dengan PDIP sebagai partai yang mempunyai kursi terbanyak.
"Kita akan membuat langkah-langkah, lobi lobi politik dengan semua partai yang ada. Hari ini PKS akan ke DPD Golkar karena (nama Sekar masuk) hasil polling. Dalam waktu dekat dengan PAN dan PKB, pekan depan akan bicara dengan partai Gerindra, PSI maupun PDIP. Semua partai akan kita jajaki terutama yang ada kursi di DPRD," tandasnya.
Lebih lanjut Taufiq mengatakan, arah koalisi Golkar di pilkada belum tentu linier dengan pemilu 2024 lalu.
Menurutnya, setelah Sekar diputuskan diusung sebagai bakal calon, partainya akan melakukan koordinasi dengan semua partai terutama yang di parlemen DPRD.