Sopir di Mesir Menolak Dibayar, Langsung Menangis Sesenggukan Usai Tahu Penumpangnya Orang Palestina
Berikut video sopir di Mesir yang menolak dibayar dan langsung menangis sesenggukan saat tahu penumpangnya orang Palestina.
Genosida di Gaza Palestina selalu mendapatkan atensi luar biasa dari masyarakat luas. Tidak hanya negara-negara mayoritas Islam saja. Masyarakat dari berbagai negara di dunia juga menaruh perhatiannya pada kekejaman Israel terhadap warga Gaza, Palestina.
Tidak heran apabila banyak masyarakat yang sukses dibuat haru saat berjumpa dengan orang asli Palestina. Seperti sopir Tuk-tuk di Mesir satu ini.
Mengetahui penumpangnya berasal dari Palestina, Ia menolak untuk dibayar. Bahkan, Ia juga terlihat menangis sesenggukan. Lantas bagaimana video sopir di Mesir yang menolak dibayar dan langsung menangis sesenggukan saat tahu penumpangnya orang Palestina ini?
Melansir dari akun TikTok vertizone.tv, Rabu (15/1), simak ulasan informasinya berikut ini.
Sopir di Mesir Menolak Dibayar
Sebuah video yang memperlihatkan seorang sopir Tuk-tuk yang menolak dibayar, viral di media sosial. Dijelaskan bahwa alasan sang sopir menolaknya karena mengetahui penumpangnya berasal dari Palestina.
"Ini ambilah ini (uang). Aku tidak bisa menerimanya," ujar sopir Tuk-tuk sembari memberikan uang dari penumpangnya.
"Tolong ambil lah," kata penumpangnya memaksa ingin membayar.
"Kami tak pantas menerimanya. Kami bahkan tak bisa membantu kalian. Pergilah saudaraku, semoga Allah menolongmu," jelas sopit Tuk-tuk ini.
Usai mengatakan itu, sang sopir tampak memegang matanya. Rupanya, Ia tak kuasa menahan tangisan kesedihannya mengingat bagaimana warga Palestina tersiksa oleh kekejaman Israel. Bahkan, Ia sampai menangis sembari berdiri di samping kendaraannya cukup lama.
Tetap Ingin Bayar Ongkos Tuk-tuk
Meski mengetahui ketulusan hati sopir Tuk-tuk tersebut, penumpang asal Palestina ini tetap ingin membayar ongkos perjalanannya. Akan tetapi, sang sopir tetap memaksa untuk tidak dibayar. Sopir ini pun mengatakan bahwa ini begitu menyakitkan. Apalagi Ia tidak bisa berbuat apapun untuk warga Palestina di sana.
"Terima lah," kata penumpang ini tetap ingin membayar.
"Ini sungguh menyakitkan untukku. Aku bahkan tak bisa berbuat apapun di sana. Pergilah saudaraku. Semoga Allah beri kemudahan pada kalian," ujar sopir ini tetap tidak ingin menerima bayaran.
Anggap Sebagai Kenang-Kenangan
Sopir Tuk-tuk ini kemudian masuk ke dalam kendaraannya. Namun, penumpang asal Palestina ini tetap gigih untuk membayar. Ia pun langsung memberikan uang tersebut dan meminta untuk dianggap sebagai kenang-kenangan darinya.
"Terima saja itu," kata penumpang barunya yang duduk di dalam kendaraan.
"Terima lah ini Tuan, ini dariku untukmu. Terimalah, anggap saja ini kenang-kenangan dariku," paksa penumpang asal Palestina ini sembari memberikan uangnya.
"Aku benar-benar tak bisa mengambilnya Tuan. Aku benar-benar tak bisa menggerakkan negara ini, warga Arab ataupun Mesir. Aku benar-benar minta maaf. Asal kau tahu, Aku Sayyid Muhammad Abdul Majid bersaksi minta maaf karena aku tidak bisa membantu dirimu," tutupnya.