AS Akui Hamas Makin Kuat, Rekrut Pejuang Baru Gantikan Pasukan yang Syahid di Gaza
Jumlah pejuang baru yang direkrut sama dengan jumlah pejuang yang syahid.
Amerika Serikat (AS) mengakui Hamas, kelompok perlawanan Palestina di Gaza, semakin kuat. Buktinya, Hamas berhasil merekrut pejuang baru sebanyak jumlah pejuang yang syahid selama perang genosida Israel berlangsung di Jalur Gaza.
Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri AS, Anthony Blinken dalam pidato perpisahannya di The Atlantic Council, Washington DC, dikutip dari Middle East Eye, Rabu (15/1).
Blinken juga mengatakan Hamas masih tetap kuat di Gaza dan dapat mempersulit rencana tata kelola wilayah tersebut setelah perang.
“Israel harus meninggalkan mitos bahwa mereka dapat melakukan aneksasi secara de facto tanpa biaya dan konsekuensi terhadap demokrasi Israel,” kata Blinken, seraya menambahkan Israel memperluas permukiman dan menasionalisasi tanah “dengan kecepatan yang lebih cepat dibandingkan dengan masa mana pun dalam satu dekade terakhir”.
“Serangan kekerasan yang dilakukan pemukim ekstremis terhadap warga sipil Palestina telah mencapai tingkat rekor,” lanjutnya.
Blinken mengatakan Israel “harus menerima penyatuan kembali Gaza dan Tepi Barat di bawah kepemimpinan PA (Otoritas Palestina) yang telah direformasi” dan menyepakati pembentukan negara Palestina yang merdeka.
Dia menambahkan, pemerintahan Biden ingin PA mengundang “mitra internasional untuk membantu membangun dan menjalankan pemerintahan sementara” di Gaza. Dia juga mengatakan misi keamanan sementara akan terdiri dari pasukan dari “negara mitra” dan personel Palestina yang telah diseleksi.
Pidato Blinken juga disela oleh seorang aktivis pro-Palestina selama hampir satu menit, memanggilnya “Blinken berdarah, menteri genosida”.