Israel Kaget Jumlah Pejuang Hamas Bukan Berkurang Tapi Makin Bertambah di Gaza, Segini Jumlahnya

Israel juga pernah mengklaim berhasil melumpuhkan Hamas namun kelompok perlawanan Palestina tersebut semakin kuat.

Media Israel merilis data pada 1 Januari, memperkirakan jumlah pejuang Palestina yang tersisa di Gaza antara 20.000 hingga 23.000. Angka ini bertentangan dengan angka sebelumnya yang dirilis otoritas Israel.

Laporan tersebut mempertanyakan angka yang sebelumnya diberikan pemerintah dan tentara Israel yang menyebutkan jumlah pejuang Hamas mencapai 25.000 pada Oktober 2023, seperti dikutip dari The Cradle, Selasa (7/1).

Sementara itu, tentara Israel mengklaim sebanyak 20.000 pejuang Hamas dan Jihad Islam Palestina (PIJ) terbunuh dan 16.000 lainnya terluka selama perang genosida berlangsung di Gaza. Meskipun ada perekrutan pejuang baru, perkiraan awal militer Israel bertentangan dengan data yang muncul mengenai jumlah pejuang Hamas yang tersisa.

Angka alternatif menyebutkan jumlah pejuang kelompok perlawanan Palestina di Gaza mencapai 12.000, dengan mayoritas berlokasi di selatan.

Penarikan pasukan Israel dari Gaza utara pada Januari dan Februari 2024, dan penarikan pasukan mereka berikutnya dari kota selatan Khan Yunis pada April merupakan salah satu laporan pertama mengenai bangkitnya kembali kekuatan Hamas. Padahal sebelumnya Tel Aviv mengklaim tentara Israel berhasil mengalahkan Hamas di Gaz utara.

Hamas Belum Terkalahkan

Pada Juli 2024, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan kemenangan atas Hamas sudah di depan mata. Namun, sayap militer Hamas, Brigade Qassam, malah semakin kuat. Menurut Brian Carter, manajer portofolio Timur Tengah untuk Critical Threats Project (CTP), Israel belum berhasil mengalahkan Hamas dan pasukan perlawanan Palestina lainnya.

"Mereka sama sekali belum mengalahkan para pejuang ini," ujarnya kepada CNN.

Menurut Jerusalem Post, perkiraan awal Israel terkait jumlah pasukan perlawanan Palestina kemungkinan tidak akurat, dimana jumlah pejuang Hamas pada Oktober 2023 mendekati 40.000. Pengungsian dan konflik yang sedang berlangsung semakin menghambat kemampuan Israel untuk mengumpulkan data akurat tentang para pejuang yang tersisa.

Janji Netanyahu untuk meraih "kemenangan total" atas Hamas dengan "melenyapkan" kelompok itu sepenuhnya belum tercapai. Menurut laporan The Cradle, kemampuan operasional Brigade Qassam Hamas yang berkelanjutan dan peningkatan jumlah militan aktif baru-baru ini menunjukkan bahwa Hamas masih berfungsi dan tak terkalahkan.