Netanyahu Ketahuan Berbohong, Laporan CNN Sebut Hamas Justru Semakin Kuat di Gaza Meski Sudah 10 Bulan Perang
Pasukan Hamas mampu mengembalikan kekuatan meski sudah berperang selama 10 bulan di Gaza.
Laporan CNN mengungkap Israel hanya mampu menghancurkan tiga batalyon pasukan sayap militer Hamas Brigade Al-Qassam di Gaza.
Militer Israel mengklaim Brigade Al-Qassam memiliki 24 batalion.
"Hingga 1 Juli hanya tiga dari 24 batalion yang tidak efektif, artinya mereka dihancurkan oleh militer Israel," kata laporan CNN pada 5 Agustus, mengutip data yang dikumpulkan Critical Threats Project (CTP) dan Institute for the Study of War (ISW).
"Delapan batalion masih efektif bertempur, mampu melaksanakan misi menyeran tentara Israel di Gaza. Sisanya 13 lagi sudah menurun kemampuannya, hanya bisa melancarkan serangan gerilya yang sporadis dan sebagian besar tidak berhasil," kata CNN, seperti dikutip the Cradle, Selasa (5/8).
Menurut militer Israel dan data yang dikutip CNN, batalion yang berada di Gaza tengah adalah yang paling sedikit terkena dampak perang.
“Kemampuan Hamas untuk memperkuat kembali pasukannya terutama dilakukan pada 16 batalion di Gaza tengah dan utara, target terlama dari serangan Israel,” lanjut laporan itu, seraya menambahka tujuh dari batalion ini telah mampu membangun kembali dan memulihkan kemampuan militer mereka.
“Laporan CNN ini mengecualikan Gaza selatan karena data historis yang tidak lengkap mengenai status delapan batalion Hamas yang diyakini beroperasi di sana.”
Para pejuang perlawanan Palestina “memanfaatkan sumber daya yang menipis secara efektif” dan telah “membangun kembali” banyak kemampuan mereka. Ini bertentangan dengan klaim Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di hadapan Kongres AS yang menyebut “kemenangan sudah di depan mata.”
CNN juga meninjau ribuan pernyataan dan rekaman pertempuran yang dilokasikan secara geografis yang dirilis oleh Brigade Qassam dan tentara Israel untuk memverifikasi temuan dari dua lembaga peneliti yang dikutip dalam laporan tersebut.
CNN juga mewawancarai sejumlah pakar militer AS.
“Jika batalion Hamas sebagian besar dihancurkan [seperti yang diklaim Israel], pasukan Israel tidak akan tetap bertempur,” kata pensiunan Kolonel Angkatan Darat AS Peter Mansoor.
Tel Aviv berulang kali mengatakan mereka telah melumpuhkan sebagian besar kemampuan militer Brigade Qassam. Pada bulan Maret, tentara Israel mengatakan 20 dari 24 batalion Qassam telah “dilumpuhkan.”
Sebulan sebelumnya, Netanyahu mengklaim 75 persen batalion telah dibasmi. Namun, pejabat Israel menuduh Netanyahu berbohong tentang statistik yang diumumkan oleh pemerintah dan tentara.
Anggota Knesset Amit Halevi mengatakan pada bulan Mei semua 24 batalion Hamas tetap utuh.
Mantan jenderal Israel Yitzhak Brik mengatakan pada akhir Juni jumlah pejuang yang diklaim telah dibunuh oleh tentara adalah salah dan pasukan Israel mengalami kerugian besar sementara jarang berhadapan langsung dengan pejuang Qassam.
Membangun kembali kekuatan
- Bocah Tenggelam di Area Lomba Layar PON Aceh-Sumut, Begini Kronologi Lengkapnya
- Cerita Turis Jerman Kagum Lihat Langsung IKN
- Forum Kreator Era AI Diharapkan Bisa Berbagi Pengalaman Gunakan AI
- Nikita Mirzani akan Diperiksa terkait Kasus Dugaan Aborsi Anaknya Besok
- Kampanye di Kolaka, Cagub ASR Jelaskan Tiga Program Dasar Sejahterakan Rakyat Sultra
Berita Terpopuler
-
Arsjad Rasjid Minta Bantuan Jokowi Atasi Kisruh Pengangkatan Anindya Bakrie Sebagai Ketua Kadin
merdeka.com 16 Sep 2024 -
Pimpinan KPK 'Curhat' Sulit Bertemu Jokowi, Istana Jelaskan Alasannya
merdeka.com 16 Sep 2024 -
Ahmad Luthfi Ungkap Pesan Jokowi untuk Dirinya, Tuntaskan Masalah di Jateng
merdeka.com 15 Sep 2024 -
VIDEO: Prabowo Ucapkan Kata Menyentuh Bikin Jokowi Terharu, Luhut Datang Beri Hormat
merdeka.com 15 Sep 2024 -
VIDEO: Menohok Pesan Jokowi Depan Prabowo "Jangan Bikin Kebijakan Ekstrem Rugikan Rakyat!"
merdeka.com 15 Sep 2024