Brigade Al-Qassam: Netanyahu Sengaja Bom Tawanan Israel yang Disandera Hamas
Militer Israel mengebom suatu lokasi di Gaza utara bertubi-tubi untuk memastikan tawanan Hamas tewas.
Sayap militer kelompok Hamas, Brigade al-Qassam, mengatakan tentara Israel mengebom sebuah lokasi di Jalur Gaza, tempat di mana tawanan Israel ditahan dan membenarkan bahwa pengeboman itu dilakukan bertubi-tubi untuk memastikan tawanan tersebut benar-benar tewas.
Abu Ubaida, juru bicara Brigade al-Qassam mengatakan melalui Telegram, “Tentara Israel baru-baru ini mengebom sebuah lokasi tempat beberapa tahanan musuh berada dan mengulangi pengeboman tersebut untuk memastikan kematian mereka,” kata dia, seperti dikutip laman Middle East Monitor, Minggu (15/12).
“Kami memiliki informasi intelijen yang mengonfirmasi tentara Israel sengaja mengebom lokasi itu dengan tujuan membunuh para tahanan dan penjaga mereka,” jelas Obaida.
Ia menambahkan para pejuang Hamas berusaha menyelamatkan tawanan itu dan berhasil menyelamatkan salah satu dari mereka, sementara yang lain yang nasibnya masih belum diketahui.
Netanyahu, pemerintahannya, dan tentara Israel bertanggung jawab penuh atas insiden dan nyawa para tahanan mereka, kata Ubaida.
Sebuah video yang dirilis oleh Brigade tersebut menunjukkan lokasi yang dibom dan menyertakan pernyataan yang tertulis
“Netanyahu dan Halevi (Kepala Staf Militer) berusaha menyingkirkan tahanan mereka di Gaza dengan segala cara.”
Saat ini, Israel memperkirakan ada 101 tahanan Israel yang ditahan di Gaza. Upaya mediasi yang dipimpin oleh AS, Mesir, dan Qatar untuk mencapai gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tawanan antara Israel dan Hamas telah gagal karena penolakan Netanyahu untuk menghentikan konflik yang sedang berlangsung.
Netanyahu lebih memilih kantong mayat berisi jasad para tawanan yang disandera Hamas dibanding gencatan senjata dan mengakhiri genosida di Gaza.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti