FOTO: Tegang! Ini Momen Pasukan Hamas Hancurkan Barisan Tank Israel di Jalur Gaza
Sayap militer Hamas Brigade Al-Qassam mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tank-tank Israel itu menjadi sasaran peluru 'Yasin 105'.
Sayap militer Hamas Brigade Al-Qassam mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tank-tank Israel itu menjadi sasaran peluru 'Yasin 105'.
FOTO: Tegang! Ini Momen Pasukan Bersenjata Hamas Hancurkan Barisan Tank Israel di Jalur Gaza
Sayap militer Hamas merilis sebuah video, pada Rabu (1/11/2023), yang memperlihatkan aksi serangan balasan terhadap tank-tank Israel yang melancarkan serangan darat di Jalur Gaza.
Dalam video tersebut pasukan bersenjata Hamas keluar dari sebuah terowongan rahasia. Mereka lalu menembakkan sebuah peluru anti-lapis baja ke arah barisan tank Israel.
Peluru anti-lapis baja itu kemudian menghantam tank Israel sampai meledak dan hancur.
Tetapi, tidak dijelaskan kapan video tersebut diambil.
Dilansir Reuters, Brigade Al-Qassam mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tank-tank Israel itu menjadi sasaran peluru 'Yasin 105'.
16 Tentara Israel Tewas dalam Pertempuran Melawan Hamas
Sementara, di lain sisi, militer Israel mengatakan 16 tentara mereka tewas dalam pertempuran dengan Hamas. Sebanyak 15 tentara tewas di dalam Gaza dan satu orang tewas di luar Gaza. Militer Israel tidak menjelaskan bagaimana tentaranya tewas.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengakui pasukannya menghadapi perang yang cukup sulit melawan kelompok militan Hamas di Gaza, Palestina.
Menurut Netanyahu, perang Israel di Gaza akan berlangsung cukup lama.
"Kita meraih hasil cukup signifikan tapi juga kekalahan yang menyakitkan," kata dia, seperti dilansir laman Al Arabiya, Rabu (1/11).
Terlepas dari banyaknya korban jiwa dan kerugian yang dialami tentara Israel, Netanyahu berjanji kepada warga Israel pasukannya akan meraih kemenangan.
Diketahui, sejak Jumat lalu pasukan Israel melancarkan serangan darat dengan sejumlah tank memasuki Gaza didukung oleh serangan udara dan artileri yang telah menewaskan ribuan warga sipil Palestina.