FOTO: Mencekam, Inilah Potret Gaza Setelah Serangan Israel, Apartemen hingga Masjid Rata dengan Tanah
Serangan balasan Israel telah ke Gaza menyebabkan kerusakan parah hingga ratusan korban tewas melayang.
Serangan balasan Israel dari menghancurkan dan meratakan sebuah bangunan apartemen di Gaza.
FOTO: Mencekam, Inilah Potret Gaza Setelah Serangan Israel, Apartemen hingga Masjid Rata dengan Tanah
Israel telah melancarkan serangan balasan ke Gaza Selatan setelah merespon lima ribu roket yang diluncurkan Hamas ke arah negara Zionis tersebut.
Serangan itu telah menyebabkan sebuah bangunan apartemen di Gaza yang padat penduduk runtuh rata dengan tanah.
Suasana setelah serangan udara Israel itu terlihat bergitu sangat mencekam.
Terlihat kehancuran parah dan kekacauan melanda kawasan tersebut dengan puing-puing bangunan yang berserakan dimana-mana.
Sejumlah apartemen yang berada dekat dengan pusat serangan itu ikut rusak parah bahkan nyaris hancur hingga dinding-dinding apartemen jebol.
Serangan balasan tersebut terjadi setelah beberapa jam Hamas meluncurkan ribuan roketnya yang berjumlah 5.000 buah tersebut ke titik-titik yang menjadi sasaran Hamas di wilayah Israel.
Efek serangan balasan Israel itu tampak sangat fatal bahkan sampai mobil-mobil yang parkir di pinggir jalan beberapa meter dari pusat serangan terlihat mengalami kerusakan yang parah.
Sebuah masjid yang berada di Khan Younis pun juga menjadi sasaran serangan pasukan Zionis tersebut.
Kondisi masjid itu tampak hancur, ambruk dan rata dengan tanah.
Beberapa warga Palestina juga terlihat menyelamatkan kitab suci Alquran yang tertimbun puing.
Kondisi kubah masjid tersebut tampak berlubang setelah dihantam rudal Israel.
Suasana setelah serangan itu tampak kacau. Sejumlah fasilitas umum pun seperti tiang listrik terlihat tumbang terkena efek energi ledakan rudal Israel.
Sejumlah warga Palestina terlihat menyelamatkan harta bendanya setelah serangan mengerikan tersebut terjadi.
Sebelumnya dilaporkan, sekitar 250 orang dilaporkan tewas dalam serangan tersebut.
Sementara itu hampir 2.000 warga juga dilaporkan mengalami luka-luka.