FOTO: Penampakan Tank-Tank Israel Bergerak untuk Serangan Darat di Jalur Gaza
Deretan tank tempur Merkava terpantau bergerak mendekat ke perbatasan Jalur Gaza ketika Israel menyiapkan serangan darat.
Deretan tank tempur Merkava terpantau bergerak mendekat ke perbatasan Jalur Gaza ketika Israel menyiapkan serangan darat.
FOTO: Penampakan Tank-Tank Israel Bergerak untuk Serangan Darat di Jalur Gaza
Deretan tank tempur Merkava milik Israel terpantau bergerak mendekat ke perbatasan Jalur Gaza, pada 13 Oktober 2023. Tank-tank itu dikerahkan ketika Israel mengultimatum jutaan warga di utara Jalur Gaza untuk segera mengungsi sebelum serangan darat dilancarkan.
Serangan darat yang direncanakan Israel menjadi babak baru dalam pertempuran melawan kelompok Hamas.
Ribuan bom Israel sebelumnya telah menghujani Jalur Gaza sejak Sabtu (7/10), ketika pasukan bersenjata Hamas serangan besar mengejutkan terhadap negeri zionis tersebut.
Pasukan Israel kemudian bergerak menuju perbatasan Jalur Gaza, mengumpulkan perangkat keras dan pasukan untuk menyiapkan serangan darat di daerah yang telah terkepung itu.
“Kami memulai serangan dari udara. Nanti, kami juga akan datang dari darat,” kata Menteri Pertahanan Yoav Gallant kepada pasukan Israel pekan ini di dekat Gaza, sebagaimana dilansir Aljazeera.
Israel juga memanggil 350.000 tentara cadangan yang akan melipatgandakan jumlah pasukan tempur Israel saat ini.
Lantas, apa yang diharapkan Israel dari serangan darat ke Jalur Gaa?
Serangan besar-besaran pasukan Hamas, yang belum pernah terjadi sepanjang 50 tahun terakhir, benar-benar telah mengejutkan Israel .
Pakar dari Lembaga Chatham House Israel, Yossi Mekelberg mengatakan kepada Aljazeera bahwa serangan darat dilancarkan untuk menghancurkan infrastruktur Hamas dan menghilangkan seluruh kemampuan militernya.
“Tujuan Israel melakukan invasi darat adalah untuk menghancurkan infrastruktur Hamas dan menghilangkan seluruh kemampuan militernya untuk meluncurkan apa pun yang kita lihat pada hari Sabtu,” kata Yossi Mekelberg.