Hamas Rilis Video Intai Tentara Israel di Gaza dari Jarak Dekat Tanpa Diketahui Lalu Ledakkan Bom
Dalam video, tampak tentara Israel berjalan, duduk, dan bersantai hanya beberapa langkah dari kamera.
Sayap militer Hamas, Brigade al-Qassam, merilis video yang menunjukkan pengintaian di salah satu tenda militer Israel di Gaza sebelum melancarkan serangan mengejutkan.
Hamas Rilis Video Intai Tentara Israel di Gaza dari Jarak Dekat Tanpa Diketahui Lalu Ledakkan Bom
Video yang dipublikasikan oleh Brigade al-Qassam di saluran Telegram mereka ini menunjukkan perspektif kamera yang muncul dari bawah tanah sebelum memperlihatkan perkemahan tentara Israel.Dalam video, tampak tentara Israel berjalan, duduk, dan bersantai hanya beberapa langkah dari kamera.
"Memonitor posisi kamp musuh sebelum operasi," demikian bunyi keterangan di awal video.
Video ini beredar dua hari setelah Brigade al-Qassam mengklaim serangan besar terhadap perkemahan Israel di Gaza selatan.
Al-Qassam Brigades release video of the monitoring of "Israeli" tents where they later planted explosive devices pic.twitter.com/o5XrTfLq0B
— AoR News 🇵🇸🇱🇧🇸🇾🇮🇶🇮🇷🇾🇪 (@AoR3138) December 5, 2023
"Pada fajar hari ini, pejuang al-Qassam berhasil memonitor posisi sekitar 60 tentara penjajah di dalam tenda di titik posisi mereka di timur Juhr al-Deek," demikian pernyataan tersebut.
"Para pejuang menanam 3 bom anti-personil dalam pola lingkaran di sekitar posisi itu, dan tepat pukul 4.30 pagi, bom tersebut diledakkan di antara tentara penjajah."
Israel belum mengkonfirmasi serangan tersebut. Namun, seperti dilansir laman Al Mayadeen (5/12), pasukan pendudukan Israel mengakui kehilangan tiga tentaranya, termasuk seorang kapten, yang gugur dalam pertempuran sengit di Jalur Gaza. Empat lainnya, termasuk seorang perwira, mengalami luka-luka serius.
Militer Israel mengizinkan media Israel untuk mempublikasikan informasi tersebut karena pasukan pendudukan memberlakukan kontrol ketat terhadap semua laporan tentang korban ataupun kerugian di pihak mereka.
Hari Senin lalu tentara Israel juga mengumumkan kematian dua perwira dan tiga tentara lainnya dalam pertempuran yang sedang berlangsung melawan Pasukan Perlawanan Palestina. Kematian ini meningkatkan jumlah korban militer Israel yang menembus lebih dari 400, dengan lebih dari 1.000 lainnya terluka sejak 7 Oktober.Pada hari Senin, Juru bicara Brigades Al-Qassam melaporkan para pejuang mereka berhasil menghancurkan 28 kendaraan militer Israel dalam 24 jam terakhir di semua sektor.