Pejuang Hamas Bunuh Sejumlah Tentara Israel di Gaza untuk Selamatkan Warga Palestina yang Diculik
Sejumlah tentara penjajah Israel juga terluka dan diangkut helikopter militer ke Yerusalem.
Para pejuang Hamas dari sayap militer Brigade Al-Qassam melakukan operasi di Jabalia, Gaza utara, menyerang sejumlah tentara Israel pada Senin (23/12). Dalam ledakan tersebut, tiga tentara penjajah Israel tewas.
Gambar yang dirilis di saluran Telegram berbahasa Ibrani menunjukkan sebuah helikopter mengangkut tentara Israel yang terluka dari Gaza ke rumah sakit di Yerusalem yang diduduki, seperti dikutip dari The Cradle, Selasa (24/12).
"Dalam operasi keamanan yang kompleks, sejumlah Mujahidin kami berhasil menikam dan membunuh tiga tentara Zionis yang sedang menjalankan misi melindungi sebuah bangunan tempat pasukan Zionis berlindung,” kata Brigade Qassam dalam sebuah pernyataan pada Senin.
"Mereka kemudian menyerbu rumah tersebut dan membunuh seluruh anggota pasukan Zionis dari jarak dekat, menyita senjata mereka, dan membawa keluar sejumlah warga yang ditawan penjajah di dalam rumah di proyek Beit Lahia di Jalur Gaza utara," lanjut pernyataan tersebut.
Operasi penyerangan lainnya juga dilakukan pejuang Hamas di beberapa titik di wilayah Gaza utara yang dalam dua bulan terakhir menjadi target pembersihan etnis oleh Israel. Mereka meledakkan tank dan kendaraan militer Israel, dan melakukan serangan mortir terhadap tentara yang berlindung di gedung-gedung di Gaza utara
Pejuang Hamas juga menembak jatuh sebuah quadcopter Israel di area kamp baru di utara Nuseirat, Gaza tengah.
Tak hanya pejuang Hamas, Brigade Quds dari kelompok Jihad Islam Palestina (PIJ), Brigade Syahid Al-Aqsa, dan faksi kelompok perlawanan lainnya juga melakukan operasi serangan menargetkan pasukan penjajah Israel.
"Kami mengebom perkumpulan para tentara dan kendaraan musuh yang memasuki situs Al-Mabhouh di timur kamp Jabalia di Jalur Gaza utara dengan mortir biasa (kaliber 60 mm)," kata Brigade Quds pada Senin sore.