Brigade Al-Qassam Berasal dari Nama Ulama Besar, Sayap Hamas di Balik Operasi Al Aqsa Gempur Israel
Mengenal Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas yang lakukan serangan ke Israel.
Mengenal Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas yang lakukan serangan ke Israel.
Brigade Al-Qassam Berasal dari Nama Ulama Besar, Sayap Hamas di Balik Operasi Al Aqsa Gempur Israel
Kelompok militan Islam Palestina, yakni Hamas melakukan serangan tak terduga ke Israel baru-baru ini.
Brigade Al-Qassam yang merupakan sayap militer Hamas melancarkan serangan dari Jalur Gaza dengan menembakkan sekitar 5.000 roket.
Tak hanya itu, para pasukan mereka juga menyusup ke permukiman Israel di perbatasan. Lalu, siapa sebenarnya pasukan Brigade Al-Qassam? Simak ulasannya:
Palestina Serang Israel
Hamas melalui pasukan Brigade Al-Qassam, melakukan serangan terbesar mereka sepanjang sejarah pada Sabtu, (7/10) lalu.
Aksi serangan ini disebut dengan Operasi Badai Al-Aqsa. Tujuannya untuk meminta tanggungjawab Israel atas agresinya.
"Perlawanan Palestina dilakukan untuk menuntut pertanggungjawaban Israel atas agresinya terhadap Masjid suci Al-Aqsa dan para pejuag Palestina yang ditahan,"
kata juru bicara kelompok, Abu Ubaida dilansir dari antaranews (10/10).
Akibat dari serangan tersebut, puluhan warga Israel pun tewas dan ratusan lainnya alami luka-luka.
Saat ini, Israel juga telah menyatakan pihaknya dalam kondisi 'siap perang'.
Pasukan Brigade Al-Qassam
Brigade Al-Qassam biasa disebut juga dengan Izzuddin Al-Qassam.
Mereka adalah kelompok militer terbesar dan terbaik yang beroperasi di Gaza.
Brigade Al-Qassam dipimpin oleh Mohammed Deif dan wakilnya Marwan Issa.
Organisasi sayap militer ini didirikan pada sekitar tahun 1991.
Pasukan Al-Qassam dikenal dengan kemampuan mereka dalam melancarkan serangan yang kompleks dan mengejutkan.
Asal-usul Dibentuk
Nama Al-Qassam sendiri disebut diambil dari seorang ulama Palestina bernama Izuddin Al-Qassam.
Dia adalah sosok yang mengorganisir perlawanan terhadap zionisme dan penjajahan Inggris serta Prancis di wilayah Mediterania Timur.
Tujuan dibentuknya pasukan ini adalah untuk membantu perjuangan pembebasan Palestina dari penjajahan Israel dan mengembalikan hak-hak rakyat Palestina.
Sejak pertama kali dibentuk, Al-Qassam terus meningkatkan kemampuan mereka dalam hal keterampilan dan senjata.
Dikutip dari The Associated Press, mereka bahkan disebut memiliki roket rakitan sendiri.
Selain itu, Brigade Al-Qassam juga memiliki persediaan senjata otomatis ringan, granat, mortir, roket rakitan, bom, sabuk bunuh diri, dan bahan peledak.
Pasukan ini juga terlibat dalam pelatihan bergaya militer yang berlangsung di Gaza dan memiliki berbagai peluru kendali anti-tank.
Jumlah Anggota Diperkirakan Ribuan
Menariknya, jumlah pasti dari pasukan Al-Qassam sendiri hanya diketahui oleh pimpinan Brigade.
Namun, dikutip dari laman kementerian Luar Negeri Israel, disebutkan jika mereka memperkirakan pada tahun 2011 ada ratusan anggota Al-Qassam dilatih secara militer di Iran dan Suriah.
Sumber lain memperkirakan kekuatan mereka mencapai 30.000-50.000 orang.