Golkar tak gentar SBY mulai merapat ke Jokowi
"Itu pertemuan biasa yang tidak perlu kami tafsirkan macam-macam," kata Tantowi.
Presiden Joko Widodo menerima kedatangan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Presiden Senin (8/12). SBY yang baru pertama kali turun gunung setelah tidak lagi menjabat sebagai presiden itu diprediksi kuat untuk menggalang dukungan agar Perppu Pilkada langsung dapat lolos di DPR.
Menanggapi hal tersebut, Partai Golkar menganggap pertemuan antara SBY dan Presiden Jokowi adalah pertemuan biasa. Oleh karena itu, tidak perlu ditafsirkan bermacam-macam terlebih makin renggangnya hubungan antara Partai Golkar dan Demokrat.
"Itu pertemuan biasa yang tidak perlu kami tafsirkan macam-macam," kata Ketua DPP Partai Golkar Tantowi Yahya kepada wartawan, Jakarta, Selasa (9/11).
Lebih lanjut, jelas Tantowi, pihaknya tidak melihat ada strategi balas dendam terhadap Partai Golkar. Apalagi bila dikaitkan dengan Perppu Pilkada langsung.
Pertemuan antara SBY yang notabene Ketua Umum Partai Demokrat dengan Jokowi adalah pertemuan biasa. "Sebagai ketua organisasi lingkungan hidup dunia yang baru saja mengikuti beberapa kongres, SBY perlu melaporkannya kepada Presiden," jelas Tantowi.
Namun, bila pertemuan keduanya juga membahas Perppu Pilkada Langsung, hal itu tak digubris lebih jauh oleh Partai Golkar. "Kalaupun itu dibahas oleh mereka berdua juga tidak apa-apa," tandasnya.
Baca juga:
Jokowi bertemu SBY, PDIP ingin Demokrat bantu pemerintah
SBY 'turun gunung' perjuangkan Perppu Pilkada
5 Isyarat Ical tak punya teman di KMP tolak Perppu Pilkada
DPR tolak Perppu Pilkada, Jokowi dapat durian runtuh
Golkar kubu Ical masih akan bahas lagi penolakan Perppu Pilkada
Fadli Zon: KMP akan bersikap soal Perppu Pilkada Januari 2015
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Mengapa Andreas Hugo Pareira percaya bahwa Jokowi bergabung dengan Partai Golkar untuk memperpanjang kekuasaannya? Kita perhatikan saat ini, meskipun putaran pileg atau pilpres ini belum selesai Jokowi secara gesit dan tangkas sudah mempersiapkan series cawe-cawe putaran berikut untuk memanfaatkan instrumen parpol mana yang bisa 'ditunggangi' untuk tetap berkuasa," kata Andreas Hugo, saat dikonfirmasi, Senin (11/3). "Paling tidak mempengaruhi kekuasaan pasca pilpres atau pileg dan massa transisi kekuasaan ke depan," sambungnya.
-
Bagaimana menurut PKS, pertemuan Jokowi dengan para capres bisa membangun persatuan Indonesia? Dia menilai, jika pertemuan antara Jokowi dan ketiga kandidat capres terkuat itu terlaksana, maka persatuan Indonesia akan semakin baik. Sebab, seluruh tokoh terlihat bekerja sama membangun bangsa. "Bagus, saya senang itu. Itu berpikir matang dan dewasa. NKRI ini negara lagi baik-baik. Segala sesuatu kalau digabung dengan pemikiran-pemikiran positif untuk membangun NKRI ke depan itu positif."