Golkar Tak Masalah Partai Gabung ke Prabowo Bertambah: Makin Banyak Makin Solid
Seperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.
Sekjen Golkar menyebut Airlangga melihat hal itu justru sesuatu yang bagus.
- Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo
- Golkar Puas Penetapan Hasil Pemilu 2024: Kami Bahagia Mengantar Prabowo Gibran Unggul
- PAN dan Golkar Berebut Andil Besar Menangkan Prabowo-Gibran
- Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Golkar Tak Masalah Partai Gabung ke Prabowo Bertambah: Makin Banyak Makin Solid
Partai Golongan Karya (Golkar) mengaku tidak mempersalahkan bila sejumlah partai di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) ingin bergabung.
Seperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024. Namun baru-baru ini, Prabowo bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem), Surya Paloh, pada Jumat (22/3). Di mana NasDem mengusung Anies-Cak Imin.
"Kita cerita ya, makin banyak makin bagus makin solid di Parlemen, di pemerintahan, itu saja berpikirnya," kata Sekjen Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/3).
Ia menegaskan, jika partai pimpinan Airlangga Hartarto ini tidak ambil pusing bila ramai-ramai partai ingin bergabung ke KIM dan mendapatkan jatah kabinet.
"Enggak. Pasti setiap masalah ada solusinya ya. Loh ketum saya menyatakan bagus gitu loh ya," katanya.
Apalagi, kata dia, dalam beberapa kesempatan Prabowo menyatakan akan merangkul seluruh komponen. Oleh karenanya, partai berlambang pohon beringin ini akan menunggu langkah selanjutnya.
"Ya mungkin dari pernyataan-pernyataan Pak Prabowo beliau kan sampaikan saya akan merangkul seluruh komponen ya kita tunggu saja ya. Kita tunggu apa langkah-langkah yang Pak Prabowo," ujar Lodewijk.