Golkar Targetkan Kemenangan 60 Persen di Pilkada Sebagai Modal Pemilu 2024
Secara khusus Airlangga menginstruksikan kepada jajaran tingkat pusat hingga tingkat terbawah untuk memenangkan kandidat partai.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menargetkan kemenangan Pilkada 60 persen. Kemenangan Pilkada 2020 menjadi modal awal untuk kemenangan di Pemilu 2024.
"Target kemenangan minimal 60 persen insya Allah akan tercapai, dan semua itu merupakan langkah awal kita untuk merebut kejayaan Partai Golkar pada Pemilu 2024 kelak," ujar Airlangga dalam pidato HUT Golkar, Sabtu (245/10).
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto mengelola potensi konflik di dalam Partai Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.
-
Kenapa banyak Ketua DPD Golkar ingin Airlangga Hartarto kembali memimpin secara aklamasi? "Makanya cukup rasional jika DPD ingin aklamasi untuk AH," jelasnya. Dia menambahkan, tidak mudah untuk Golkar meraup suara maksimal di Pemilu karena tidak ada kader yang bertarung di Pilpres 2024.
Airlangga mengatakan Golkar aktif melakukan langkah konsolidasi dan merampungkan Musda di berbagai wilayah. Khususnya untuk menghadapi Pilkada Desember mendatang.
"Dari Aceh hingga Papua, para pendekar Partai Golkar akan bekerja keras meraih sukses lewat cara-cara kampanye yang adaptif dan kreatif, sambil tetap mematuhi protokol kesehatan seperti pemakaian masker, social distancing, dan mencuci tangan secara teratur," kata Airlangga.
Secara khusus Airlangga menginstruksikan kepada jajaran tingkat pusat hingga tingkat terbawah untuk memenangkan kandidat partai.
"Ini wajib hukumnya untuk kita lakukan. Rawe rawe rantas, malang malang putung. Kita satukan tekad, kita hadapi setiap rintangan, dan kita menangkan kandidat Partai Golkar kebanggaan kita," kata dia.
Selain itu Airlangga mengatakan, dalam usia 56 tahun kekuatan Golkar telah ditempa oleh pengalaman panjang dan berbagai krisis.
"Kita juga telah mengalami pahit-getirnya kehidupan, turun-naik kekuasaan, dan berbagai macam pengalaman lainnya. Karena itulah, kita kini tumbuh semakin matang, dan menjadi motor penggerak yang dapat diandalkan untuk membantu suksesnya pemerintahan Presiden Jokowi," ucap Airlangga.
Baca juga:
Golkar Targetkan Kemenangan 60 Persen di Pilkada Sebagai Modal Pemilu 2024
Airlangga: UU Cipta Kerja Terobosan Historis Tanpa Desakan dan Paksaan Siapapun
Golkar Minta Kader Kawal 4 Pilar Kebangsaan
Ketum Golkar: Indonesia Harus Keluar dari Middle Income Country
Golkar Tak Merasa Tersindir Hasto Soal Menteri Pencitraan untuk Pemilu 2024
PDIP Sindir Menteri Pencitraan, Politisi Golkar Dukung Menko Airlangga Nyapres