Golkar Tegaskan Akbar Tanjung Dukung Airlangga Hartarto Capres 2024
Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily menjelaskan maksud dari Akbar Tanjung tersebut. Dia menegaskan, politisi senior Golkar tersebut tetap mendukung Airlangga dalam Pilpres 2024.
Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar, Akbar Tanjung, menyatakan dukungan pada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju di Pilpres 2024. Hal itu disampaikan saat menghadiri acara peresmian Tugu 66 yang direlokasi ke Taman Menteng.
Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily menjelaskan maksud dari Akbar Tanjung tersebut. Dia menegaskan, politisi senior Golkar tersebut tetap mendukung Airlangga dalam Pilpres 2024.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Airlangga menyampaikan klaim dukungan Partai Golkar untuk Prabowo-Gibran? Hal itu disampaikan Airlangga dalam acara buka puasa bersama jajaran Partai Golkar dengan Prabowo-Gibran, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3).
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
"Jadi, ya, Pak Akbar Tandjung masih konsisten mendukung Pak Airlangga, gitu. Karena apa? Karena apa yang disampaikan Akbar Tanjung waktu acara bersama dengan Pak Anies itu kan hanya ucapan selamat kepada Pak Anies sebagai calon presiden partai Nasdem," kata Ace, saat diwawancarai di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (14/10).
Dia pun kembali menegaskan, bahwa Akbar Tanjung Hingga saat ini dipastikan tetap pendukung Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
“Tapi soal dukungan pak Akbar Tanjung terhadap Pak Airlangga, hingga saat ini beliau masih keliling ke mana-mana mendukung pak Airlangga.” tegasnya.
Bahkan, kata Ace, Akbar Tanjung tetap mensosialisasikan ke daerah-daerah dan selalu mengampanyekan dukungan terhadap Airlangga Hartarto.
“Jadi yang dilihat sekarang, coba deh ikuti saja pak Akbar Tanjung ke setiap daerah pasti kampanyenya adalah Airlangga presiden, Airlangga presiden, gitu ya.” ungkap Ace.
Wacana Perombakan Kabinet
Partai Golkar angkat bicara terkait wacana perombakan kabinet atau reshuffle yang mencuat usai Partai NasDem mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024. Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo.
"Bapak Presiden memiliki penilaian terhadap partai politik yang menjadi pendukungnya dan tentu kita serahkan kepada Bapak Presiden untuk menilai dan mengambil langkah-langkah sesuai dengan kebijakan beliau," kata Ace, saat diwawancarai, di Kantor DPP Partai Golkar, Jumat (14/10).
Saat ditanyai, apakah Partai Golkar sudah mendapat informasi lebih lanjut terkait reshuffle kabinet, Ace enggan menjawab secara detail.
"Wah engga engga. Waduh itu tingkat dewa semua itu," ucap Ace.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan rencana reshuffle kabinet selalu ada. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyebut keputusan Jokowi sangatlah bagus.
"Apa yang disampaikan Pak Jokowi sangat bagus, karena itu adalah hak prerogatif dari presiden. Karena Pak Jokowi perlu menteri yang loyal dan solid untuk bekerja bersama demi menyelesaikan masalah rakyat," kata Hasto di Sekolah PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (13/10).
Dia berharap dalam Pemilu 2024, masyarakat berada dalam kondisi yang baik. Menurutnya, kabinet saat ini telah mencapai sejumlah prestasi yang tinggi.
Kendati demikian, Hasto menyebut Jokowi punya hak penuh untuk melakukan reshuffle. Dia mendukung Jokowi mengevaluasi menteri yang tidak patuh.
"Terutama mengenai masalah ekonomi dan berfokus dalam upaya membuat legacy yang dipimpinnya untuk rakyat. Sehingga Pak Jokowi akan menggunakan kewenangan penuh yang dimilikinya untuk melakukan evaluasi kepada menterinya yang tidak menjalankan perintah presiden," imbuh Hasto.
(mdk/ded)