Golkar upayakan usung kader jadi bakal Cawagub Jateng
Sebab itulah sampai hari ini Golkar masih belum bisa menentukan pilihan baik bakal calon Gubernur dan bakal Wakil Gubernur.
Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Golkar Idrus Marham mengatakan hingga saat ini Partai Golkar masih terus melakukan komunikasi politik dengan para bakal calon Gubernur atau partai politik di pilgub Jawa Tengah (Jateng). Hal itu dilakukan agar bakal calon Wakil Gubernur di Jateng bisa berasal dari partai yang berlambang pohon beringin itu.
"Kita masih komunikasi, komunikasi politik dan kita ingin dari beberapa calon yang ada kita akan komunikasi jadi kita bagaimana supaya wakilnya dari Partai Golkar," kata Idrus di The Sultan Hotel, Jakarta Selatan, Kamis (5/10).
Sebab itulah sampai hari ini Golkar masih belum bisa menentukan pilihan baik bakal calon Gubernur dan bakal Wakil Gubernur.
"Belum lah, kita baru mau komunikasi dengan orangnya sudah mau orang, jadi itu di dalam komunikasi politik Golkar dulu nanti kita bicara siapa, baru itu," ungkapnya.
Sebelumnya, di pilgub Jawa Timur Golkar telah memutuskan untuk mengusung Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Untuk pilgub Jawa Barat Golkar masih perlu melakukan beberapa kali simulasi dukungan untuk mencari pasangan yang ideal.
Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Indonesia I Partai Golkar Nusron Wahid mengatakan partainya telah menyiapkan 3 simulasi pasangan calon.
Ketiga simulasi ini melibatkan kader internal yang juga Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dan tokoh eksternal, seperti Wali kota Bandung Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar. Untuk simulasi pertama, Golkar mencoba menduetkan Ridwan-Dedi atau Ridwan Daniel Muttaqien.
"Simulasi pertama Ridwan kamil sama ada salah satu kader Golkar. Yang kita tawarkan Ridwan Kamil-Dedy Mulyadi, kalau yang bersangkutan mau. Kalau enggak mau, ridwan kamil-Daniel Muttaqien," kata Nusron di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (5/10).