Gubernur Aher: Saya enggak bisa nolak istri untuk ikut Pilgub Jabar
Aher pun menolak jika dukungannya pada istri untuk Pilgub Jabar akan membentuk dinasti politik. Sebab Aher tidak pernah memaksakan sang istri untuk ikut pada Pilgub Jabar tahun depan.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) tak pernah melarang istrinya Netty Prasetyani Heryawan, jika memang ingin ikut bertarung di Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. Asalkan didukung masyarakat dan partai sebagai kendaraan politik.
"Kalau masyarakat mendukung partai mendukung saya enggak bisa menolak," kata Aher, saat ditemui di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (21/3).
Namun, Aher merasa gelaran demokrasi di Jabar yang baru akan berlangsung satu tahun lagi itu masih cukup lama untuk dibahas saat ini. Sehingga segala proses yang berlangsung diikuti saja prosesnya.
"Ngalir saja ya. Masih lama juga. Bisa jadi bisa tidak. Ikuti saja dulu," imbuhnya.
Aher pun menolak jika dukungannya pada istri untuk Pilgub Jabar akan membentuk dinasti politik. Sebab Aher tidak pernah memaksakan sang istri untuk ikut pada Pilgub Jabar tahun depan.
"Dinasti mah dipaksa-paksa karek dinasti. Kalau diminta masyarakat mah bukan dinasti atuh," terangnya.
Sebelumnya, Netty sudah memberi sinyal kesiapannya untuk Pilgub Jabar 2018 nanti. Asalkan memang mendapatkan dukungan dari masyarakat, keluarga serta partai politik yang ingin mengusungnya.
"Saya sih harus menjawab secara normatif ya. Ketika ada dukungan dan kepercayaan. Ada mekanisme yang harus ditempuh, ya kita ikuti saja ya," kata Netty pada wartawan di Gedung Sate, Kota Bandung, pada Rabu (15/3) lalu.
Saat kembali ditegaskan apakah siap jika memang ada yang mendukung, Netty yang merupakan Ketua PKK Jabar ini berucap bahwa setiap orang memiliki hak politik untuk maju di pesta demokrasi.
"Jawabannya harus sesuai aturan dan Undang-Undang. Sebagai warga negara yang baik. Kalau ada kemampuan dan diusung parpol dan masyarakat dan dijamin Undang-Undang Insya Allah saya siap," terang Netty.
Namun Pilgub Jabar yang baru akan dilangsungkan pada Juni tahun mendatang itu masih cukup jauh jika dibicarakan saat ini. Beberapa tahapan dari penyelenggara, yakni KPU juga belum dimulai. KPU baru akan memulai beberapa tahapan pada pertengahan 2017 ini.
"Tahapannya belum dimulai yah. Saya pikir tenang-tenang saja. Tunggu tahapannya. Karena niat jugakan itu harus berbanding lurus dengan peluang, kesempatan dn kepercayaan," jelas Netty.
"Termasuk yang paling harus disiapkan kendaraan. Tergantung ada partai atau tidak (yang mendukung). Saya belum berpikir terlalu jauh. Saya masih menjalani sebagai Ketua PKK dan P2TP2A dulu," tandasnya.
Baca juga:
Ridwan Kamil bicara kemungkinan terburuk
Ridwan Kamil sampai istri Aher masuk radar PKS untuk Pilgub Jabar
Gerindra: NasDem usung Ridwan Kamil karena tak punya kader potensial
Setelah NasDem, PAN kirim sinyal dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar
Ridwan Kamil janji bakal tetap fokus selesaikan tugas wali kota
Doa Deddy Mizwar buat Ridwan Kamil ikut bursa Pilgub Jabar 2018
Kang Emil: Kalau ngikut syahwat politik, saya sudah maju Pilgub DKI
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Siapa yang dituduh oleh Jokowi telah menjegal pencalonan Anies di Pilgub Jabar? Saya kan ditudang-tuding, kan banyak banget, tidak hanya itu saja, dituding menjegal, dituding menghambat, dituding," ujar Jokowi di RS Persahabatan, Jakarta, Jumat (30/8).
-
Kapan Ilham Akbar Habibie mendapatkan rekomendasi untuk maju di Pilgub Jawa Barat? "Hari ini DPP Partai NasDem telah menetapkan arti kehadiran saudara sebagai calon gubernur atau wakil gubernur untuk Provinsi Jawa Barat pada Pilkada yang insyaallah akan berlangsung pada bulan November," kata Surya Paloh kepada wartawan, Kamis (6/6).