Gus Ipul: Soekarwo gubernur terbaik, Jokowi cuma hebat di berita
Wakil Gubernur Jatim ini menilai Jokowi tak sehebat apa yang diberitakan. Kinerjanya belum terukur.
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, menyindir Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi). Ipul menyebut Jokowi sebagai gubernur yang hanya hebat di sisi pemberitaan, beda dengan Soekarwo yang telah menunjukkan kesuksesannya.
Sindiran ini dilontarkan Gus Ipul saat menggelar acara silaturahim KarSa (Soekarwo-Saifullah Yusuf) dengan Pengurus Wilayah (PW) Muhammadiyah jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2013, di Jalan Kerto Menanggal IV Surabaya, Jawa Timur, Rabu (17/7).
"Pakde Karwo (sapaan Soekarwo) ini gubernur terbaik di Indonesia. Kalau Pak Jokowi itu hanya terbaik di sisi pemberitaan media saja, tapi belum terukur kinerjanya karena masih baru," sindir Gus Ipul ke Jokowi di hadapan anggota dan pengurus PW Muhammadiyah Jawa Timur.
Kehebatan Jokowi, menurut Gus Ipul, tak luput dari kehebatan media massa dalam sisi pemberitaan. "Itu luar biasa pemberitaan pers. Pak Jokowi bisa hebat saat diberitakan di media massa. Yang tidak bekerja bisa terlihat bekerja, sementara yang bekerja tidak terlihat kerjanya," ungkap mantan Ketua GP Ansor tersebut.
Tak hanya menyindir Jokowi, Gus Ipul yang juga mantan Menteri Pengentasan Daerah Tertinggal di era Gus Dur (KH Abdurahman Wahid) ini, juga menyindir pasangan lain yang pernah bertandang ke Kantor PW Muhammadiyah Jawa Timur sabulan lalu.
Memang, dari tiga pasangan calon, yaitu pasangan nomor urut satu KarSa, nomor urut dua Eggi Sudjana-M Sihat dan nomor urut tiga Bambang Dwi Hartono-Said Abdullah (BDH-Said), calon gubernur Bambang DH yang lebih dulu datang ke Muhammadiyah untuk mencari dukungan.
"Kehadiran kita di sini (Kantor Muhammadiyah) diterima. Ini sudah tanda-tanda (dapat dukungan), ini satu isyarat. Memang ada kandidat lain yang sudah datang ke sini dulu, tapi sambutannya tak selengkap ini. Wartawan sudah tahu yang saya maksud. Jadi ini cuma abang-abang lambe saja," tandas Gus Ipul sembari tersenyum dan tak menyebut nama kandidat yang dia maksud.
Sekadar tahu: Jokowi-Ahok dan pasangan BDH-Said, merupakan pasangan yang sama-sama diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Partai berlambang kepala banteng moncong putih ini, identik dengan warna merah. Dalam bahasa jawa, warna merah adalah abang. Sedang yang dimaksud Gus Ipul sebagai abang-abang lambe artinya lips service.