Gus Yaqut Bantah Isu Muktamar Luar Biasa: PKB Itu Paling Solid Dunia Akhirat
Menteri Agama itu menegaskan PKB di bawah kepemimpinan Cak Imin saat ini solid dan tidak ada masalah apapun di internal partai.
Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut membantah isu Musyawarah Luar Biasa (MLB) di partai pimpinan Muhaimin Iskandar tersebut. Dorongan MLB mengalir dari kader di daerah karena dugaan pelanggaran Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga hasil Muktamar Bali 2019.
"Kita enggak ngerti siapa itu yang ngomong. Yang jelas saya ini ke sini kan berarti solid kan, enggak ada apa. Ini menunjukkan kalau PKB ini tidak ada apa-apa," kata Gus Yaqut saat berkunjung di kantor DPP PKB, Jakarta dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Senin (19/4).
-
Apa yang diklaim dalam video tersebut tentang PKB dan Cak Imin? Sebuah video berdurasi 8 menit 10 detik beredar di platform YouTube dengan klaim Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menolak uang dengan nominal fantastis sebesar Rp4 triliun.
-
Siapa yang memimpin rapat pleno PKB bersama Cak Imin? "Iya benar (datang) sebagai Dewan Syuro. Belum tahu (pembahasan apa), katanya rapat pleno," ucap Tommy singkat.
-
Bagaimana reaksi PKB terhadap pernyataan Menag Yaqut? PKB langsung merespons pernyataan Yaqut. Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid mengatakan, PKB akan mendisiplinkan Yaqut yang berstatus kader. "Kalau sebagai kader PKB kami tentu sudah menyiapkan langkah-langkah pendisiplinan. Dan publik tentu akan memberikan penilaian. Menurut saya itu yang lebih penting. Jangan membuat publik ini berspekulasi dan bingung," kata Jazilul Fawaid.
-
Apa yang telah diserahkan oleh Cak Imin terkait Pilkada? Saya sejak keputusan banyak yang harus diambil, dilemanya saya tidak ikut-ikut, saya serahkan ke Desk Pilkada," kata Cak Imin kepada wartawan di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (21/7).
-
Apa yang diusulkan Cak Imin terkait IKN? Cak Imin mengusulkan membangun 40 kota lain untuk ditingkatkan levelnya agar menyamai Jakarta. Itu sebagai bagian pemerataan pembangunan di Indonesia.
-
Bagaimana tanggapan TKN Prabowo-Gibran terhadap protes Cak Imin? Juru bicara TKN Fanta (pemilih muda) Prabowo-Gibran, Dedek Prayudi justru bertanya alasan Cak Imin memprotes hal itu."Kenapa diprotes?" kata Dedek kepada wartawan usai peluncuran 'Buku Politik Gemoy: Keberpihakan Pemuda pada Prabowo-Gibran' di Area 47, Kamis (4/1).
Menteri Agama itu menegaskan PKB di bawah kepemimpinan Cak Imin saat ini solid dan tidak ada masalah apapun di internal partai.
“Siapa yang dorong. Kader yang mana. Kan harus dicek dulu. Kalau DPC, DPC mana. Jangan-jangan DPC yang dibikin," tegas Yaqut.
Ketua PKB yang membidangi Pertahanan dan Keamanan itu menegaskan informasi yang beredar terkait MLB itu tak dapat dipertanggungjawabkan. Dia mengaku sudah berkomunikasi dengan salah satu nama yang diduga memantik isu tersebut.
“Saya tidak tahu itu suara dari mana, dan saya sudah tanya mantan ketua DPC PKB Karawang Ahmad Zamakhsyari. Saya kenalnya Jimmy bukan Ahmad. Dan dia mengklarifikasi, dia enggak pernah bicara itu,” ungkap Gus Yaqut.
Gus Yaqut menegaskan, PKB sekarang justru mencapai beberapa torehan positif. Baik di kancah perolehan kursi parlemen, maupun di pemerintahan. Karena itu dia begitu geram dengan segelintir pihak justru mencoba mengganggu soliditas PKB.
“Ngarang saja, PKB ini partai paling solid dunia akhirat lho. Saya ngobrol dengan Cak Imin biasa saja. Ini yang publik tidak tahu, kok tiba-tiba dikesankan seolah-olah saya ini ada masalah atau sedang membuat masalah, enggak ada, wong PKB kompak. Coba sampean cek,” tegas Gus Yaqut.
Menurut Gus Yaqut, melihat politik tidak boleh hitam dan putih. Menurut dia, perlu dilakukan kroscek mendalam sekaligus memastikan kebenarannya sebuah isu yang beredar, termasuk isu MLB itu.
“Wong struktur di PKB lengkap, harus dicek dulu, begitu,” tandas Gus Yaqut.
Sebelumnya, muncul suara ketidakpuasan terhadap kepemimpinan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dari daerah. Para kader di daerah mendorong terjadinya Muktamar Luar Biasa (MLB). Mereka beralasan terjadi penyimpangan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga hasil Muktamar Bali 2019.
Sumber merdeka.com di internal PKB mengungkapkan, kekecewaan kader PKB terhadap Cak Imin sudah dirasakan sejak lama. Tidak hanya di akar rumput, tapi sampai ke level elite Jakarta. Dia bilang, PKB di bawah Cak Imin jauh dari nilai-nilai demokrasi.
Dia menyebut beberapa pelanggaran yang dilakukan Cak Imin. Misalnya terkait pergantian pengurus di daerah. Tanpa surat resmi, pengurus kerap menitipkan nama hanya melalui pesan singkat. Tak butuh waktu lama. Nama tersebut yang disahkan dalam agenda Musyawarah Wilayah maupun Musyawarah Cabang PKB.
Kebenaran cerita tersebut dikonfirmasi mantan Ketua DPC PKB Raja Ampat Papua Barat, Sarudin. Dia mengungkapkan DPP pimpinan Cak Imin diakui banyak melanggar AD/ART. Dia juga mengamini informasi DPP mengganti susunan pengurus DPC secara sepihak.
"Jadi banyak pelanggaran dulu seperti biasa yang punya hajat DPC tapi semua dikembalikan ke DPP, lima nama yang diusung ketua tanfiz, dewan syuro, wakil, sekretaris dewan syuro dan bendahara lima. Tanpa kita tahu lima nama itu langsung dimasukkan dari DPW ke DPP saja," kata Sarudin ketika dihubungi, Rabu (14/4).
Sarudin bercerita, DPP langsung mengganti tanpa ada evaluasi. Ia juga tidak diundang dalam agenda Muscab serentak di Kota Sorong. Seharusnya, kata dia, harus ada agenda pramuscab sesuai dengan mekanisme organisasi. Setidaknya ada enam Ketua DPC di Papua Barat diganti tanpa ada alasan jelas.
"Seluruh DPC di Papua Barat enam DPC diganti. Tanpa ada alasan," katanya.
(mdk/ray)