Habiburokhman: Markas BPN Prabowo Tak Pindah ke Jateng, Tapi Fokus Dulang Suara
"Di 2014 kita sekitar 6 jutaan kalah di sana," kata Habiburokhman
Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan memindahkan markasnya ke Jawa Tengah (Jateng). Hal ini dilakukan lantaran elektabilitas Prabowo-Sandiaga yang dinilai masih rendah. Di mana diketahui, Jateng basis PDIP.
Ketua DPP Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan salah satu motivasi untuk pindah karena belajar dari pemilu 2014. Di mana saat itu suara Jokowi-JK Kalla selisih jauh dengan Prabowo-Hatta.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Siapa yang ditawari menjadi Cawapres Prabowo? Demi Indonesia Gemoy, Ini Jawaban Lucu Cipung Ditawari Jadi Cawapres Prabowo Belakangan, dunia maya tanah air dihebohkan oleh kabar kocak yang menjadikan Rayyanza Malik Ahmad alias Cipung sebagai sosok Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilihan Umum 2024.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
"Kalau alasan kita tahu persisnya 2014 itu selisih suara sekitar 6 juta suara jadi titik yang krusial di Jawa Tengah, ini sehingga penting bagi kami untuk pindah ke Jawa Tengah. Ini sudah ada indikasi positif di Pilkada Jateng, ketika kita di-underestimate ada yang dapat 7 persen dan lain sebagainya ternyata cukup signifikan waktu Pilgub Jateng. Sehingga masih banyak yang bisa kita garap di sana," katanya saat ditemui di Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, Senin (10/12).
"Di 2014 kita sekitar 6 jutaan kalah di sana," sambungnya.
Oleh karena itu, ia mengaku tim pemenangan akan berjuang dengan keras untuk meraih suara untuk Prabowo-Sandi. Salah satunya adalah dari pintu satu ke pintu lainnya.
"Ya tentu kita ini duit ngga banyak, modalnya ketemu gressrood, door to door, ketuk pintu tapi kayak di Jatim juga saya lakukan saat ini. Kita bener-bener ketuk pintu, door to door jadi satu caleg dia 30 kecamatan mayoritas kelurahan. Di tiap RW harus turun. Memperkenalkan pak Prabowo sekaligus," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya tak memindahkan posko kemenangan. Namun, tim lebih memfokuskan wilayah Jateng untuk meraih suara terbanyak.
"Kita juga ada survei baik internal maupun eksternal. Makanya kami pikir akan cepat mengejar Jawa Tengah kalau kita pindah. Sebenarnya bukan pindah, di Jateng akan tetap ada posko pemenangan Prabowo tapi akan lebih konsentrasi di Jateng," pungkasnya.
(mdk/ded)