Habis nyoblos Bang Yos ajak wartawan makan rambutan
Sambil makan rambutan, Bang Yos menceritakan kepada wartawan awal mula dirinya gabung dengan PKPI.
Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso atau akrab disapa Bang Yos, nyoblos di TPS 10 Kalimanggis, Jatikarya, Bekasi, Jawa Barat. Usai nyoblos, dia mengajak wartawan untuk ngobrol santai sambil makan rambutan yang dipetik dari halaman rumah.
"Ayo ramai-ramai kita makan rambutan, sambil ngobrol kan enak," kata Bang Yos sambil duduk di batu hias di pekarangan rumahnya, Jalan Kalimanggis nomor 100, Jatikarya, Bekasi, Rabu (9/4).
Dalam perbincangan, mantan gubernur DKI Jakarta berpangkat militer letnan jenderal itu menceritakan awal mula dirinya memutuskan bergabung ke PKPI.
"Di hari-hari terakhir saya bertugas sebagai gubernur, senior di TNI yang sangat saya hormati, Edy Sudrajat, menelpon saya," kata Bang Yos.
Dalam pembicaraan via telpon tersebut, Edy meminta Bang Yos untuk meneruskan memimpin PKPI, partai yang didirikannya, jika terjadi sesuatu pada diri Edy. Saat itu, Edy Sudrajat divonis kanker oleh dokter.
Rupanya telpon tersebut merupakan pembicaraan terakhir Bang Yos dengan Edy Sudrajat, karena meninggal tak lama setelahnya.
Bang Yos mengaku bimbang saat memutuskan meneruskan kepemimpinan di PKPI, karena juniornya di TNI juga menawari untuk masuk Partai Demokrat. Di sisi lain, Edy Sudrajat adalah senior sekaligus mentor baginya.
"Lalu, pada 2010, tujuh jenderal purnawirawan dan tiga tokoh sipil yang mengaku utusan mantan presiden Try Sutrisno datang untuk meyakinkan saya bergabung dengan PKPI," kata dia.
Bang Yos mengatakan pembicaraan seputar koalisi lintas partai baru dilakukan setelah Pemilu Legislatif selesai. PKPI terbuka untuk berkoalisi dengan partai manapun.
"Kriteria utama adalah menempatkan the right man in the right place, bukan bagi-bagi jabatan karena termasuk partai koalisi," kata Bang Yos.