Hadir acara Hanura, Dedi Mulyadi tak ingin pede soal dukungan Pilgub Jabar
Dedi mengaku tidak ingin terlalu percaya diri jika ada anggapan dirinya diundang sebagai bentuk dukungan Partai Hanura kepadanya pada Pilgub Jabar 2018 tahun depan. Menurutnya, ini hanya silaturahmi antar partai.
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi hadir dalam pelantikan pengurus DPD Partai Hanura Jawa Barat yang digelar di Monumen Bandung Lautan Api, Tegal Lega, Kota Bandung, Sabtu (7/10). Pada kesempatan itu, Dedi menilai pentingnya menjalin silaturahmi antar partai jelang pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018.
"Sebuah kehormatan bagi saya diundang oleh Partai Hanura Jawa Barat. Momen seperti ini harus terus kita pelihara agar jalinan silaturahmi antar pantai semakin erat. Semua kekuatan politik di Jawa Barat agar bersatu membangun kesejahteraan masyarakat Jabar, bukan untuk yang lain," jelas Dedi.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi akan mencari pasangan untuk Pilgub Jabar? "Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik," kata dia.
-
Mengapa Dedi Mulyadi akan meminta restu Prabowo untuk maju di Pilgub Jabar? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa yang menggugat Polda Jabar dalam sidang praperadilan tersebut? Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Bandung mengabulkan permohonan gugatan sidang praperadilan tim kuasa hukum Pegi Setiawan.
Dedi yang hadir dengan mengenakan baju batik bernuansa warna partai Hanura mengaku tidak ingin terlalu percaya diri jika ada anggapan dirinya diundang sebagai bentuk dukungan Partai Hanura kepadanya pada Pilgub Jabar 2018 tahun depan. Menurutnya, ini hanya silaturahmi antar partai.
"Tidak boleh geer, yang penting komunikasi dulu, soal itu (Pilgub Jabar) baiknya ditanyakan langsung kepada Ketua Partai Hanura," katanya menambahkan.
Bupati Purwakarta ini menyebutkan, pekan depan dirinya akan memulai komunikasi secara keorganisasian dengan Partai Hanura Jawa Barat. Setelah itu giliran PDIP Jawa Barat yang menjadi destinasi lanjutan pria yang belakangan selalu lekat dengan peci hitam plus lambang Garuda.
Setelah itu, Dedi menjadwalkan akan mengumpulkan seluruh Pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten/Kota dan dan langsung bertolak ke DPP untuk melaporkan hasil komunikasi yang telah dijalin. "Kita tidak boleh melahirkan keputusan yang malah memecah belah kekuatan kader di bawah," tegasnya.
Sebelum memasuki area Monumen Bandung Lautan Api, Dedi Mulyadi diketahui menggelar pertemuan bersama Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang dan Ketua DPD Partai Hanura Jawa Barat Aceng Fikri. Hingga berita ini ditulis, belum diketahui hasil pertemuan yang dilaksanakan di Hotel Asrilia, Kota Bandung tersebut.
Baca juga:
Hanura ingin Gubernur Jabar selanjutnya seperti Ahmad Heryawan
Tatap Pilpres 2019, Hanura bidik kemenangan di Jabar
Melirik Dedi-Deddy sebagai pasangan alternatif di Pilgub Jabar
Saat Irjen Anton Charliyan ingin kembali ke Jabar sebagai Cagub
Golkar siapkan 3 simulasi paslon untuk Pilgub Jabar