Hanura beri sinyal dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar
Pernyataan Egi ini tentu bertentangan dengan Ketua DPD Partai Hanura Jawa Barat Aceng Fikri justru yang belakangan ingin disandingkan dengan calon gubernur Jawa Barat yang juga Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Peta politik Pilgub Jabar 2018 benar-benar masih sangat cair. Ini bisa dilihat ketika DPD Partai Hanura Jawa Barat justru memberi isyarat mendukung Ridwan Kamil sebagai bakal calon Gubernur Jabar 2018.
Wakil Ketua DPD Partai Hanura Jawa Barat Egi Hergiana mengatakan, keunggulan elektabilitas dan kapabilitas Wali Kota Bandung itu menjadi pertimbangan utama partainya untuk memenangkan konstelasi politik di Jabar tahun depan.
"Dari segi keterpilihan, tentu Ridwan Kamil sangat menjanjikan untuk memenangi Pilgub Jabar. Kami tentu melihat dari respons masyarakat, nama Ridwan Kamil cukup disukai di banyak daerah di Jawa Barat," kata Egi pada wartawan, Rabu (18/10).
Pernyataan Egi ini tentu bertentangan dengan Ketua DPD Partai Hanura Jawa Barat Aceng Fikri justru yang belakangan ingin disandingkan dengan calon gubernur Jawa Barat yang juga Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Egi mengaku, Partai Hanura dalam beberapa bulan terakhir terus memantau perkembangan terkait figur yang bakal diusungnya. Di antara nama yang muncul, beberapa telah berkomunikasi. Dan nama itu tertuju pada Ridwan Kamil.
"Mereka yang di daerah-daerah (kader Partai Hanura kabupaten dan kota) sih mereka menanyakan sejauh mana kemungkinan DPD Partai Hanura Jawa Barat bisa mengusung tokoh yang sedang populer sebagai calon kuat gubernur, terlebih memiliki elektabilitas yang hampir tak tergoyahkan, seperti ya Kang Emil (Ridwan Kamil)," terangnya.
Sejauh ini, Ridwan Kamil dari kacamata Hanura memang dinilai cukup sukses membawa Bandung menjadi kota bermartabat. Oleh sebab itu, dia menginginkan agar kemajuan tidak hanya dirasakan oleh Kota Bandung, atau wilayah Jawa Barat yang ada di area penyangga Provinsi DKI Jakarta.
"Tentu aspirasi kader di daerah ini yang menitipkan kepada kami, di DPD Partai Hanura Jawa Barat, agar menetapkan calon gubernur yang jauh dari masalah hukum, populer, gaya kepemimpinan yang masuk ke semua kalangan, dan cakap dalam mengelola pemerintahan," ujarnya.
Selain mempertimbangkan masukan dari kader Partai Hanura di Jawa Barat, Egi juga melihat perkembangan respons publik Jawa Barat pada Ridwan Kamil yang cukup baik. Pemberitaan dan publikasi Emil tentang program-program Pemerintahan Kota Bandung membuat warga daerah lain di Jawa Barat menginginkan hal yang sama.
"Ya kita semua kan bisa lihat, bagaimana reaksi warga saat mendapat taman baru yang modern, fungsi ruang terbuka yang maksimal, belum lagi program kerakyatan seperti Layad Rawat yang jemput bola layanan kesehatan, respons di media sosial kan banyak warga yang kabita," ujarnya.
Oleh karena itu, kata Egi, aspirasi kader Hanura dan warga Jawa Barat ini menjadi dasar pertimbangan DPD Partai Hanura Jawa Barat untuk memperhitungkan Ridwan Kamil.