Hanura ngaku tak diundang Ahok saat bertemu Golkar, Nasdem & relawan
Meski demikian, Hanura serahkan semua keputusan pada Ahok akan maju lewat independen atau tidak.
Ketua DPD Partai Hanura, Ongen Sangaji, mengaku tidak pernah diundang ke kediaman Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk membahas Pilgub DKI Jakarta. Sehingga dia belum mendengar rencana Ahok untuk maju melalui jalur partai.
"Saya enggak ikut. Saya enggak hadir. Saya enggak diundang. Saya enggak diundang buat apa hadir," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/7).
Seharusnya, kata dia, dirinya memang diundang dalam pembahasan penting seperti. Sebab rekomendasi untuk mendukung Basuki atau akrab disapa Ahok merupakan usulan dari DPD Partai Hanura DKI Jakarta.
"Saya yang keluarkan rekomendasi, harusnya saya diundang," terangnya.
Namun, Ongen menegaskan, apapun keputusan mantan Bupati Belitung Timur akan didukungnya. Baik nantinya akan maju melalui jalur independen ataupun partai politik.
"Kita sudah serahkan kepada Pak Ahok, biar saja Pak Ahok yang putuskan," tutupnya.
Sebelumnya, Pelaksana tugas Ketua Dewan Perwakilan Daerah Golkar DKI Jakarta Yorrys Raweyai mengatakan, Ahok ternyata telah memutuskan untuk maju melalui jalur partai. Keputusan ini diambil usai melakukan pertemuan dengan tiga partai pendukungnya, Golkar, Nasdem dan Hanura serta relawan Teman Ahok.
Dia mengungkapkan, keputusan tersebut diambil usai pertemuan terkahir di kediaman Ahok pada Sabtu (2/7).
"Bahwa hampir pasti nanti dia akan menggunakan parpol karena sudah sepakat. Kita gak ada masalah. Apalagi dia ada aset komunitas sosial yang signifikan. Kita tinggal strategi pemenang," katanya kepada merdeka.com di kediaman Abu Rizal Bakrie, Menteng, Jakarta, Rabu (6/7).
Dia menjelaskan, alasan Basuki atau akrab disapa Ahok melalui jalur partai karena sulitnya melalui jalur perseorangan. Terutama terkait aturan harus adanya verifikasi faktual untuk dukungan 1 KTP yang telah dikumpulkan para relawan.
"Kalau perseorangan terlalu ribet terutama verifikasi faktual. Tiga partai dan Teman ahok sudah sepakat yang penting bagaimana Ahok bisa jadi Gubernur," tegasnya.
Yorrys menegaskan, kini partai pendukung mantan Bupati Belitung Timur ini tengah mempersiapkan strategi pemenangan. Terutama karena lawan yang kemungkinan dihadapi adalah PDI Perjuangan dan Gerindra.