Hanura sebut 2 partai koalisi kekeluargaan akan berbalik dukung Ahok
Kabarnya kedua partai tersebut akan bergabung dalam waktu dekat.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sampai saat ini telah mendapatkan dukungan tiga partai, Hanura, NasDem dan Golkar. Kabarnya dalam waktu dekat akan ada dua partai lagi yang akan bergabung.
Ketua DPD Partai Hanura DKI Jakarta Mohamad Sangaji mengatakan, koalisi pendukung Basuki atau akrab disapa Ahok telah melakukan persiapan untuk memenangkan Pilkada. Bahkan, dua partai yang tergabung dalam koalisi kekeluargaan akan segera bergabung.
Untuk diketahui koalisi kekeluargaan terdiri atas tujuh partai, yakni PDI Perjuangan, Gerindra, PKB, PPP, Demokrat, PKS dan PAN. Mereka semua tergabung untuk mengalahkan petahana Ahok.
"Saya sudah sampaikan kemarin kan, dalam waktu menjelang 10 hari ini ada dua partai yang bergabung dan itu pasti," katanya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (12/8).
Namun dia enggan memberikan informasi mengenai dua partai tersebut. Anggota DPRD DKI Jakarta ini meminta semua pihak untuk bersabar menunggu dua partai tersebut bergabung mendukung Ahok.
"Enggak boleh (kasih tahu). Biar saja kita nitip mereka di dalam biar tahu apa yang mereka lakukan. Pokoknya biarkan kita titip mereka di dalam 10 hari biar lebih tahu apa yang terjadi di antara 7 itu," tegasnya.
Menurut Ongen, apapun yang disampaikan Ketua DPD Partai Gerindra DKI M Taufik tidak perlu didengarkan. Karena Wakil Ketua DPRD DKI itu tidak mengetahui strategi tim pemenangan Ahok.
"Pak Taufik itu kalian kan tahu. Apa yang Pak Taufik kerjakan, saya tahu. Apa yang tiga partai dan Teman Ahok kerjakan, Pak Taufik enggak pernah tahu," tutup Ongen.
Baca juga:
Ini alasan Ahmad Basarah enggan PDIP dukung Ahok di Pilgub DKI
Djarot minta Ahok tak cari dukungan PDIP saat injury time
Lawan 7 parpol, Setnov berjanji Golkar konsisten dukung Ahok
Bertemu Sandiaga, Ahok curhat Gerindra sering menyerang pakai SARA
Sandiaga Uno sebut Ahok lebih suka berantem dibanding lari
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat di Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Kapan Hanung Cahyo Saputro dilantik? Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik pejabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro di Gradhika Bhakti Praja Building, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan No 9 Semarang pada Minggu (24/9) kemarin.