Hanura Tak Ingin Jokowi Tunjuk Menteri Muda yang Tak Berpengalaman
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan menteri dari kalangan muda akan mengisi kabinetnya di periode 2019-2024. Namun rupanya, tak semua parpol pendukung setuju menteri muda. Partai Hanura memberikan catatan khusus untuk menteri muda yang dijanjikan Jokowi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan menteri dari kalangan muda akan mengisi kabinetnya di periode 2019-2024. Namun rupanya, tak semua parpol pendukung setuju menteri muda. Partai Hanura memberikan catatan khusus untuk menteri muda yang dijanjikan Jokowi.
Wasekjen Hanura Tridianto setuju saja apabila ada menteri dari kalangan anak muda. Tapi tidak anak muda yang belum memiliki pengalaman tentang ketatanegaraan. Seperti yang pernah disampaikan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Kapan Kabinet Hatta II dibentuk? Kabinet Hatta II adalah susunan kabinet ke-9 yang dibentuk pada era perjuangan kemerdekaan.
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Prabowo bertemu Jokowi di Istana? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan.
"Setuju dengan Bu Mega, jadi menteri bukan buat mejeng. Bukan buat status atau jabatan biar keren," kata Tri kepada merdeka.com, Rabu (24/7).
Menteri harus memiliki pengalaman minimal di legislatif, kata Tri. Sehingga tidak asal muda, tapi tahu bagaimana sistem ketatanegaraan Indonesia.
Terlebih, dia melihat, tantangan Indonesia sangat besar. Sehingga dibutuhkan pembantu presiden yang memang betul-betul memahami persoalan.
"Menteri itu kan pembantu presiden. Ya harus orang-orang yang mampu. Kalau asal muda nanti jadi kabinet peragaan busana dong. Tugas menteri itu berat banget. Saya sih setuju sama Bu Mega. Harus orang-orang yang mampu dan ngerti tugas-tugasnya dengan baik," tutur Tri.
Sederet kandidat menteri muda mencuat. Mulai dari bos GO-JEK Nadiem Makarim, Bos Net TV Wishnutama, sampai politisi Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Tri memberikan catatan, nama-nama yang mencuat memang mungkin saja diminta oleh Jokowi untuk masuk di kabinet. Khusus AHY, dia melihat, semua tergantung Jokowi dan partai koalisi apakah menerima Demokrat untuk bergabung atau tidak.
"AHY ya jelas masih muda. Anaknya mantan presiden dan sekarang elite Demokrat. Peluangnya ya tergantung Pak Jokowi ngajak Demokrat masuk pemerintahan atau tidak. Sampai sekarang belum jelas. Tapi kan masih ada waktu sampai nanti pelantikan Pak Jokowi periode kedua. Banyak-banyak doa saja lah," sindir Tri.
Sebelumnya, Megawati memberikan catatan soal niatan Jokowi mengangkat anak muda usia 20 sampai 30 tahun masuk kabinet periode kedua. Menurut Mega, menteri muda tak boleh hanya sembarang muda saja.
"Ini yang saya lihat kelemahan kita dewasa ini. Orang disodor-sodorkan, tapi tidak mengerti secara praktis tata pemerintahan," kata Megawati di sela kunjungannya dalam Forum Perdamaian Dunia, di Beijing, China, seperti disampaikan dalam keterangan resminya, Kamis 11 Juli 2019.
Megawati pun menyatakan merespons baik jika benar-benar Jokowi di periode keduanya menggandeng menteri muda. Namun, di sisi lain, ia juga menyarankan, agar para calon menteri milenial itu turut menyiapkan diri.
Meski demikian, ia tak menyindir nama terkait figur yang disodorkan sebagai menteri muda ini.
"Saya tidak akan menyebut nama. Kita lihat, (sebelumnya) mereka-mereka yang tidak punya latar belakang di dalam proses menjalankan tata pemerintahan di republik ini, dia fail," ujar Megawati.
Baca juga:
Gebrakan Besar ala Jokowi pada Periode Kedua yang Jadi Sorotan
Bisakah Ahok Jadi Menteri? Inilah Penjelasan Hukumnya
Masuk Bursa Menteri Jokowi, Zainudin Amali Belum Bicara dengan Ketum Golkar
Ma'ruf Amin Merasa Tak Perlu Dilibatkan dalam Penyusunan Kabinet
Golkar Sodorkan Zainuddin Amali Jadi Menteri Jokowi
Jokowi Diingatkan Pilih Menteri BUMN yang Profesional dan Berintegritas
PPP Soal Syarat '55:45' Amien Rais: Memang Negara Punya Beliau?