Hanya Megawati yang tahu Cak Imin masuk atau tidak di daftar cawapres Jokowi
PDIP mengerucutkan nama-nama cawapres Jokowi dalam 3 kategori, pertama daftar panjang, pendek dan prioritas. Untuk nama-nama cawapres yang masuk daftar prioritas hanya Mega dan Jokowi yang tahu.
Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Hendrawan Supratikno mengatakan tidak ada yang tahu Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar masuk daftar nama calon wakil presiden untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya nama-nama cawapres hanya Ketua Umum Partai PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Jokowi yang tahu.
"Tidak ada yang tahu (Cak Imin masuk daftar cawapres Jokowi), sepenuhnya Ketum. Bahkan sekjen pun sering diberitahunya terlambat oleh Ibu Ketum," kata Hendrawan di di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/6).
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Kenapa Jokowi memanggil Menaker Ida dan Kakak Cak Imin? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Bagaimana menurut Gibran soal pernyataan Hasto yang menuding Jokowi mengambil alih kepemimpinan PDIP? Wali Kota Solo juga menepis pernyataan Hasto yang menuding Jokowi berupaya mempertahankan kepemimpinannya dan mengincar kursi ketua umum DPP PDIP yang dijabat Megawati Soekarnoputri. "Mengambil alih ? Enggak, nggak ada seperti itu," ungkapnya.
-
Apa yang ditemukan Muhaimin Iskandar terkait tenda jemaah Indonesia di Mina? Dalam sidak ini Muhaimin mendengarkan sejumlah keluh kesah dan menemukan beberapa catatan seperti tenda yang tidak ideal. Dia mencontohkan di mana jumlah jemaah lebih banyak dari kapasitas tenda. Hal ini menjadi bahan evaluasi yang harus dilakukan agar tidak berulang.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
PDIP mengerucutkan nama-nama cawapres Jokowi dalam 3 kategori, pertama daftar panjang, pendek dan prioritas. Untuk nama-nama cawapres yang masuk daftar prioritas hanya Mega dan Jokowi yang tahu.
"Iya daftar prioritas, 3-5. Kalau yang sampai 10 itu namanya daftar pendek. Itu hanya ini Ketum yang tahu," ungkapnya.
Nama Cak Imin sapaan Muhaimin, kata Anggota Komisi XI DPR ini hanya masuk dalam daftar panjang saja. Namun, dia tidak tahu nama Cak Imin masuk daftar prioritas cawapres Jokowi di Pilpres 2019.
"Dalam daftar panjang masuk. Apakah masuk daftar pendek dan daftar priorita kami tidak tahu. Hanya ketum dan Pak Jokowi yang tahu," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PKB namanya ada di kantong Joko Widodo sebagai kandidat calon wakil presiden. Jokowi sendiri menyatakan segera mengumumkan cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres dalam waktu dekat.
"Pasti ada dikantong, tapi belum tahu kita siapa. Kita harus optimis, optimis," kata Cak Imin sapaan Muhaimin di Kantor DPP NasDem, Menteng, Jakarta, Senin (9/7).
Baca juga:
Manuver-manuver ketua umum parpol jelang pendaftaran capres
Cak Imin yakin namanya sudah ada di kantong Jokowi
Airlangga dan Cak Imin klaim Golkar-PKB punya tiket VIP di Pilpres
Menang Pilgub Lampung, Chusnunia dukung Cak Imin jadi cawapres Jokowi