Hashim Djojohadikusumo: PKS tidak usung cawapres buat Prabowo
Sebelumnya, Ketua DPP PKS, Anshori Siregar, yakin bila cawapres Prabowo dari PKS akan mendulang suara maksimal.
Partai Gerindra tinggal selangkah lagi menyatakan koalisi dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Namun, dari kedua partai calon mitra koalisi itu, baru PAN yang sudah gamblang menyodorkan nama cawapres bagi Prabowo Subianto .
Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, saat acara 'Deklarasi Forum Alumni dan Mahasiswa Trisakti untuk Mendukung Bapak H. Prabowo Subianto sebagai Presiden RI' di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (10/5).
Sedangkan PKS, menurut Hashim, tidak memberikan nama pendamping bagi kakaknya di Pilpres 9 Juli mendatang.
"PKS nggak usung Cawapres," kata Hashim.
Adik Prabowo ini menambahkan, partai pimpinan Anis Matta ini hanya berkoalisi saja.
"Memang teman koalisi saja," ucapnya.
Seperti diketahui, pada Jumat (9/5) kemarin, tim koalisi antara PKS dan Partai Gerindra melakukan pertemuan rahasia. Pertemuan itu, digadang-gadang membahas soal kepastian koalisi keduanya.
Sebelumnya, Ketua DPP PKS, Anshori Siregar menanggapi dingin kabar duet Prabowo-Hatta Rajasa. Anshori menilai, jika duet Prabowo-Hatta berpeluang kecil memenangkan Pilpres 9 Juli mendatang. Namun kenyataan berbeda jika duet Prabowo dengan calon dari PKS.
"Saya dapat bocoran dari Gerindra, sebenarnya untuk penerimaan di masyarakat ada yang menyebutkan berasal dari kita. 3 Kandidat kita lebih mendulang dari pada Hatta . Namun, kita serahkan ke Prabowo," ujarnya.