Hasil Quick Count Internal, Petahana Pilgub Kalsel Klaim Menang 51,48 Persen
Kubu petahana Sahbirin-Muhidin di Pemilihan Gubernur Kalimantan Selatan mengklaim kemenangan dengan keunggulan perolehan suara 51,48 persen berdasarkan hitung cepat yang mereka lakukan.
Kubu petahana Sahbirin-Muhidin di Pemilihan Gubernur Kalimantan Selatan mengklaim kemenangan dengan keunggulan perolehan suara 51,48 persen berdasarkan hitung cepat yang mereka lakukan.
"Hasil quick count atau hitung cepat ini dikumpulkan dari para saksi-saksi kami di TPS. Pasangan 01 unggul sekitar 2,9 persen dari paslon 02 Denny Indrayana-Difriadi yang memperoleh suara 48,52 persen," terang Ketua Tim Pemenangan Sahbirin-Muhiddin, Rifky Nizami Karsayuda di Banjarmasin, Rabu (9/12) seperti dikutip Antara.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
Dia mengungkapkan hasil tersebut berani diumumkan pihaknya lantaran margin error dari metode hitung cepat yang dilakukan sebesar 1,9 persen, sehingga keunggulan 2,9 persen dapat mewujudkan kemenangan nyata pada hasil KPU nantinya.
"Meski hasil ini tidak sesuai ekspektasi kami bahwa akan unggul suara cukup besar dari paslon 02. Namun ini tetap kami syukuri," tutur Rifky.
Apalagi sejumlah lembaga survei yang menampilkan perhitungan cepat Pilgub Kalsel yang disiarkan di stasiun televisi nasional, menurut Rifky juga terlihat pasangan 01 mengungguli 02 meski berbeda persentasenya.
Dia pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kalimantan Selatan yang telah memberikan hak suaranya di pilkada tahun ini dengan tetap menjaga ketertiban dan keamanan wilayah.
"Kami juga berterima kasih kepada paslon 02 telah mendorong politik bersih tanpa many politik dan itu pula yang telah tim kami lakukan. Masyarakat bisa merasakan sendiri bagaimana pilkada tahun ini berjalan damai tanpa kegaduhan. Semua bergembira menyambut pilkada," tandasnya.
Berdasarkan hasil hitung cepat lembaga survei Indikator dan Charta Politika pasangan Sahbirin-Muhidin memperoleh suara 50,20 persen dan paslon Indrayana-Difriadi memperoleh 49,80 persen dengan suara masuk 98,33 persen pada pukul 19.08 WIB.
KPUD Kalsel mencatat Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tahun ini sebanyak 2.793.811 orang. Pemilih menggunakan hak suaranya di 9.086 TPS yang tersebar di 13 kabupaten dan kota.
Baca juga:
Quick Count Charta Politika Pilkada Kalsel 90%: Sahbirin 50% dan Denny 50%
Quick Count Poltracking Pilkada Kalsel 73,2%: Sahbirin 46,76% dan Denny 53,24%
Partai Demokrat Resmi Usung Denny Indrayana di Pilgub Kalsel
Gerindra Resmi Dukung Denny Indrayana dan Difriadi di Pilgub Kalsel
Gerindra dan Demokrat Koalisi Dukung Denny Indrayana di Pilgub Kalsel
Demokrat Ungkap Alasan Persiapkan Denny Indrayana di Pilgub Kalsel