Hasto sebut ada pihak ingin jatuhkan Anas dengan isu pelanggaran moral
Menurut Hasto, isu pengunduran Azwar Anas dimainkan oleh 'pihak sana'. Dia menyebutkan 'pihak sana' tersebut merupakan pihak yang memuja kekuasaan dan lupa tentang etika dan moral dalam berpolitik sehingga. Maka, dia menilai ada kecenderungan menghalalkan segala cara.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan partainya mengambil pertimbangan yang matang sebelum menetapkan Azwar Anas sebagai bakal calon wakil gubernur Jawa Timur berpasangan dengan Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Maka, dia menyebutkan sekali sudah mengambil keputusan, maka partainya akan kokoh dengan tak merubah keputusan itu.
"Sekali keputusan politik diambil, partai kokoh dan konsisten atas keputusannya, sebab keputusan diambil berdasarkan prinsip sebagai partai yang menjabarkan ideologi Pancasila," kata Hasto melalui keterangan tertulis, Jumat (5/1).
-
Siapa yang dituduh oleh Jokowi telah menjegal pencalonan Anies di Pilgub Jabar? Saya kan ditudang-tuding, kan banyak banget, tidak hanya itu saja, dituding menjegal, dituding menghambat, dituding," ujar Jokowi di RS Persahabatan, Jakarta, Jumat (30/8).
-
Kenapa PDIP Jabar sangat menginginkan Anies diusung untuk Pilkada Jabar? Kami di Jawa Barat tentunya sangat mempunyai keinginan Pak Anies diusung di Jawa Barat. Kami menilai bahwa yang sudah mengerucut pada akhirnya bubar itu karena ada tangan-tangan dari luar yang tidak menghendaki Pak Anies diusung di Jabar,” dia melanjutkan.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Siapa saja yang diusulkan untuk diusung oleh PDIP di Pilgub DKI 2024? Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.
-
Apa yang akan dilakukan Khofifah di Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
Hasto mengatakan Gus Ipul-Azwar Anas merupakan pasangan yang sama-sama berasal dari kultur NU. Dia juga menyebutkan keduanya yang sama-sama menjabat kepala daerah itu memiliki kinerja yang membanggakan.
"Keduanya memiliki wawasan yang luas dan hadir sebagai representasi kepemimpinan profesional dengan akar dukungan rakyat yang sangat kuat. Karena itulah PDI Perjuangan tidak pernah memiliki pemikiran sedikitpun untuk mengganti paslon tersebut," ujarnya.
Menurut Hasto, isu pengunduran Azwar Anas dimainkan oleh 'pihak sana'. Dia menyebutkan 'pihak sana' tersebut merupakan pihak yang memuja kekuasaan dan lupa tentang etika dan moral dalam berpolitik sehingga. Maka, dia menilai ada kecenderungan menghalalkan segala cara.
"Mereka yang telah kami pilih, dan punya potensi menang, tentu saja secara sengaja dan sistematis dicoba diturunkan elektabilitasnya. Isu yang sering dipakai adalah masalah moral, melalui rekayasa pelanggaran moral, isu korupsi, dan berbagai isu lainnya termasuk ujaran kebencian dan memecah belah antara calon dan parpol pengusungnya," ujar Hasto.
Atas dinamika tersebut, Hasto meminta kepada seluruh calon yang telah diusung untuk teguh dalam menyongsong Pilkada. Dia menyebutkan pula bakal calon yang telah diusung akan tetap diusung dan hanya karena ada alasan tertentu yang bisa membatalkan pencalonan.
"Perubahan hanya bisa terjadi melalui force majure, misal calon berhalangan tetap, atau mengundurkan diri karena tidak diizinkan oleh keluarga dekatnya, atau karena kepentingan yang lebih besar sebelum batas akhir pendaftaran," ujarnya.
Seperti diketahui, Azwar Anas dikabarkan mengundurkan diri sebagai bakal calon wakil gubernur yang berdampingan dengan Saifullah Yusuf di Pilgub Jawa Timur. Anas angkat suara terkait isu mundur tersebut, dia menganggap ada proses pembunuhan karakter terkait polemik pencalonan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur. Termasuk, teror yang kerap diterima dirinya dan keluarga.
"Jadi terkait apa yang jadi desus-desus itu, saya sudah biasa. Perlakuan yang sama persis seperti ini sudah saya terima sejak tahun kedua menjabat ketika saya menerapkan sejumlah kebijakan, seperti pelarangan pasar modern, memperjuangkan saham bagi rakyat di sektor pertambangan, dan sebagainya. Bahkan, saya dilaporkan melakukan kriminalisasi kebijakan karena kebijakan-kebijakan tersebut," kata Anas melalui keterangan tertulis, Jumat (5/1).
Selama menjabat sebagai Bupati Banyuwangi, Anas mengaku ada pihak yang mencegahnya mengambil kebijakan tertentu. Namun, dia mengaku tak menghiraukan dan tetap bekerja sebagai orang nomor satu di Kabupaten Banyuwangi.
"Bahkan saya juga dikirimi macam-macam gambar di masa lalu untuk mencegah saya mengambil kebijakan-kebijakan tertentu. Tapi kan saya tetap lanjutkan apa yang baik bagi orang banyak," ujarnya.
Baca juga:
Azwar Anas dikabarkan mundur, Gus Ipul minta waktu tiga hari
Diisukan mundur dari Pilgub Jatim, Azwar Anas bicara soal pembunuhan karakter
PDIP: Sangat disayangkan Pak Anas undur diri di awal proses Pilkada
Gus Ipul serahkan sepenuhnya pada partai pengusung
Pengamat: Pilkada Jatim seharusnya jadi festival politik kerakyatan