Hasto soal Prabowo Lanjutkan Jokowi: Program Boleh Mirip, Tapi Karakter Enggak Bisa Ditiru

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tidaak masalah jika calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto yang ingin melanjutkan program-program Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebab, Hasto menilai, jika program bisa serupa namun karakter tak mungkin Prabowo meniru Jokowi.

"Ya program boleh mirip tapi karakter enggak bisa ditiru. Apalagi Pak Prabowo kan cenderung, ya rakyat menilai beliau sangat emosional dan kemudian mudah terpicu oleh beberapa hal yang sebenarnya tidak perlu," kata Hasto di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (4/2). 

Hasto juga menyinggung soal tema debat terakhir yang akan dilakukan pada malam ini, Minggu (4/2). Di mana bertema Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi.

Dia menilai, seorang pemimpin dalam memaparkan program-program saat debat harus menampilkan ketenangan jiwa tanpa ada emosional.

"Karena untuk memimpin Republik ini diperlukan ketenangan jiwa, di perlukan kebenaran moral. Berbicara tentang kebudayaan dan pendidikan, itu Budi pekerti," ujar Hasto.

"Kalau pemimpinnya aspek-aspek budi pekerti menjadi persoalan, bagaimana dengan mendidik rakyat untuk berbudi pekerti luhur," sambungnya.

Oleh karena itu, Hasto meyakini dalam debat terakhir ini dapat menunjukan pemimpin yang baik adalah pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. 

"Maka, kami meyakini tema ini menampilkan tentang pentingnya watak pemimpin yang baik, yang moralitas, yang punya etika, dan itu ada di Ganjar-Mahfud," tutupnya.