Sekjen PDIP Akui Megawati Bertemu Sri Mulyani
Menurut Hasto, Megawati dan Sri Mulyani bertemu rutin secara tertutup.
Megawati dan Sri Mulyani bertemu di tengah isu kabinet Jokowi mengalami keretakan.
Sekjen PDIP Akui Megawati Bertemu Sri Mulyani
Sekretaris Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud yang juga Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membenarkan adanya pertemuan antara Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang sudah berlangsung beberapa kali.
Hal itu diungkapkan Hasto saat disinggung terkait dengan isu mundurnya Sri Mulyani dari Kabinet Menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Pertemuan merupakan hal rutin. Tentu saja juga berbicara tentang bangsa dan negara, berbicara tentang fiskal (pendapat negara) itu merupakan hal penting,” kata Hasto kepada awak media saat acara Kampanye Akbar Ganjar - Mahfud, di GBK, Jakarta, Sabtu (3/2).
Namun demikian, Hasto menjelaskan pertemuan itu berlangsung karena Megawati selaku Ketua Dewan Pengarah Badan Riset Inovasi Nasional (BRIn) serta Sri Mulyani sebagai Ketua Pengarah Ex-officio.
“Bu Mega kan dalam kapasitas beliau presiden kelima, beliau ketua dewan pengarah badan riset inovasi nasional di mana Bu Sri selaku Ketua Ex-officio,”
tuturnya.
merdeka.com
Saat disinggung apakah pertemuan itu membahas isu mundurnya Sri Mulyani dari Menkeu, Hasto enggan menjawab. Dia beralasan, pertemuan itu berlangsung secara tertutup.
“Yah Bu Sri Mulyani dan bu Mega karena sering ketemu di BRIN secara tertutup yah saya tak bisa sampaikan apa yang dibahas,”
tuturnya.
merdeka.com
Isu Srimulyani Mundur
Sebelumnya, isu mundurnya Sri Mulyani dari Menteri Keuangan diembuskan oleh ekonom senior Faisal Basri.
Selain Sri Mulyani, Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono dikabarkan akan mundur.
Merespons isu ini, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana menekankan, saat ini semua menteri kabinet Indonesia Maju tetap solid membantu Jokowi hingga purna tugas pada Oktober 2024.
"Seluruh menteri Kabinet Indonesia Maju tetap kompak dan solid membantu Presiden untuk memimpin penyelenggaraan pemerintahan sampai akhir masa jabatannya," kata Ari kepada wartawan, Kamis (18/1).
Setelah ramai menjadi isu nasional, Sri Mulyani akhirnya buka suara. Dia membantah isu mundur tersebut. Dia menegaskan masih tetap bekerja sesuai tugas dan kewajibannya.
"Saya bekerja, saya bekerja," kata Sri Mulyani saat ditemui di Istana Negara Jakarta usai rapat terbatas soal ekonomi, Jumat (19/1).
Sri Mulyani tidak menanggapi lebih jauh soal isu terkait. Termasuk, kabar tidak harmonis dirinya dengan Menteri Pertahanan yang juga calon presiden Prabowo Subianto terkait anggaran di Kementerian Pertahanan.