Hasto Yakin Saksi Partai Koalisi Jokowi-Ma'ruf Saling Kerjasama di TPS
Berbeda dengan koalisi sebelah, partai-partai di Koalisi Indonesia Kerja saling mengisi satu sama lain. Hasto menyebut berbeda dengan 2014, kekuatan partai saat ini lebih besar.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto mengatakan, demi pemenangan partai pengusung pasangan calon nomor urut 01 bersepakat urusan saksi saling membantu. Hal itu salah satunya untuk saling bantu menaikkan suara partai.
"Jadi kami saling melengkapi satu sama lain. Saksi pun saling bekerja sama di antara partai koalisi," katanya di Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (25/11).
-
Apa yang disita dari Hasto Kristiyanto oleh penyidik KPK? Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kenapa Hasto Kristiyanto melaporkan penyidik KPK ke Dewas KPK dan Komnas HAM? Dia menceritakan sempat terjadi cekcok dengan penyidik gara-gara handphonenya disita dari tangan asistennya. Pun pada saat pemeriksaan itu juga belum memasuki pokok perkara.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
Berbeda dengan koalisi sebelah, partai-partai di Koalisi Indonesia Kerja saling mengisi satu sama lain. Hasto menyebut berbeda dengan 2014, kekuatan partai saat ini lebih besar.
"Semua akan kita kawal bersama-sama. Sudah ada kesepakatan bahwa kami tidak bersaing satu sama lain. Saling menjaga etika," jelasnya.
Sekjen PDIP itu menjelaskan bahwa ini bukan kompensasi karena tak ada efek ekor jas atas Jokowi.
"Tidak ada kompensasi. Karena semua bekerja dengan keyakinan. Tapi jangan belum-belum siap kalah sehingga dikit-dikit mengatakan curang. Mereka yang mengatakan ini curang itu curang itu berarti mentalitasnya mental kalah," kata Hasto.
Menambahkan, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat percaya bahwa partai lain melakukan hal yang sama seperti PDIP. Itu untuk kemenangan Pemilu 2019.
"Membangun infrastruktur partai. Melakukan kaderisasi. Pelatihan terus menerus. Saya pikir partai lain juga melakukan hal yang sama dengan kita," tutupnya.
Baca juga:
Sekjen PDIP Ungkap Alasan Jokowi Kerap Lontarkan Ucapan Keras Saat Kampanye
Ada Jokowi, Ma'ruf Amin Optimis Gaet Suara Milenial
Bangun Politik 'fun', Timses Jokowi-Ma'ruf Gelar Kampanye Kreatif di Rumah Aspirasi
Jokowi Optimis Raup 50 Persen Suara di Sumsel
Jokowi Ingatkan Masyarakat Banyak 'Kompor' di Tahun Politik
Dari Lampung, Jokowi dan Iriana Kunjungi Palembang