Hatta cocok dampingi Jokowi atau Prabowo
Ada 3 nama cawapres yang dinilai cocok untuk Jokowi atau Prabowo. Salah satunya Hatta Rajasa.
Nama-nama sejumlah Cawapres muncul di publik. Namun ada beberapa Cawapres yang dinilai berpotensi menjadi pendamping Joko Widodo dan Prabowo Subianto, salah satunya Ketua Umum DPP PAN, Hatta Rajasa.
Pengamat komunikasi politik Universitas Indonesia, Hendri Satrio, mengatakan, ada 3 nama cawapres yang dinilai cocok untuk Jokowi atau Prabowo.
-
Kenapa Nagita muncul di poster kampanye tersebut? Sebagai seorang yang masih ada darah Sulawesi Utara (yaitu) Manado, tentu bangga bisa mewakili daerah untuk membangun," tulisnya. "Namun untuk postingan yang mengatasnamakan saya sebagai Calon Wakil Gubernur, saya menyatakan belum pernah mencalonkan diri atau ajakan untuk mencalonkan," sambungnya.
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Apa pesan utama kampanye Anies? Anies mengaungkan perubahan dari pelbagai sisi antara lain keadilan dan kemakmuran rakyat Indonesia."Sudah lama dari dulu kita kampanye, satu pesan utama, melahirkan keadilan. Visinya Indonesia adil makmur untuk semua," kata dia.
-
Di mana kampanye akbar Prabowo-Gibran diadakan? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menargetkan suara pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tembus di atas 51 persen usai kampanye akbar terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (10/2/2024).
-
Apa pesan yang ingin disampaikan Vidi Aldiano dalam kampanye "Waspada dan Kenali Modus Palsu #BilangAjaGak"? Terkait hal ini, Vidi Aldiano sebagai talent pun mengatakan, modus penipuan akan terus mencari celah baru lewat teknologi ataupun kebiasaan pengguna. Oleh karena itu, kita harus terus menjaga data diri dan juga akun bank kita."Kerja sama dibutuhkan antara nasabah dan bank agar bisa membantu meminimalisir resiko penipuan yg mungkin terjadi ke depannya. Mesti disadari bahwa modus penipuan perbankan akan selalu ada dan terus berkembang. Asal kita tau dan aware sama tanda-tandanya, kita semua bisa melawan berbagai macam modus penipuan," ujarnya.
Ketiganya yakni mantan Ketua DPR yang juga politisi Partai Golkar, Akbar Tandjung, Menteri BUMN, Dahlan Iskan yang juga peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, dan Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa.
"Akbar Tandjung pas untuk kedewasaan politiknya. Sementara Dahlan Iskan bagus karena figurnya yang merakyat dan jaringan medianya yang kuat. Lalu, Hatta Rajasa baik juga untuk meraih suara dari kelas menengah," tuturnya.
Hendri juga menyebut nama-nama seperti mantan Menteri Keuangan Rizal Ramli, Agus Martowardjojo, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Pramono Edhie Wibowo, mantan Wapres, Jusuf Kalla. Keempat sosok tersebut memiliki kelebihan positif masing-masing untuk mendampingi pria yang karib disapa Jokowi itu.
"Kita tahu, Rizal Ramli seorang ekonom yang pernah bekerja sama dengan Megawati Soekarnoputri semasa menjabat sebagai presiden," jelasnya.